Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Imam Besar Istiqlal Percaya Khatib Masjid Berikan Dakwah Positif

Menurutnya, khatib yang terpilih menjadi khatib di masjid-masjid itu bukan penceramah baru pun bukan penceramah junior.

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Imam Besar Istiqlal Percaya Khatib Masjid Berikan Dakwah Positif
Tribunnews.com/Fitri Wulandari
Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar, menyatakan dirinya percaya terhadap khatib-khatib dalam memberikan dakwahnya jelang tahun politik ini.

Menurutnya, khatib yang terpilih menjadi khatib di masjid-masjid itu bukan penceramah baru pun bukan penceramah junior.

"Tujuan dakwah itu kan untuk mengajak orang untuk hijrah dari sesuatu yang negatif kepada yang positif, dari sesuatu yang positif ke yang lebih positif. Jadi saya percaya bahwa khatib itu akan memberikan yang terbaik kepada masyarakat," ujarnya di Kantor Kementerian Agama, Jakarta Pusat, Kamis (14/6/2018).

Tambahnya, warga Indonesia memiliki unsur budaya dan tata bahasa yang beraneka ragam.

Sehingga para khatib tersebut haruslah menyesuaikan dengan kondisi dan tempat dimana mereka berdakwah.

"Kita kan hidup dalam masyarakat yang majemuk. Masyarakat itu punya warna dan masyarakat itu punya bahasanya sendiri-sendiri," tandas Nasaruddin.

Berita Rekomendasi

Kemudian, masih menurut Nasaruddin, masyarakat jaman sekarang sudah pintar dalam memilih khatib mana yang memiliki kualitas wahid.

"Masyarakat kita kan sudah pinter. Tidak bisa dibodoh-bodohi dan mereka punya referensinya. Nanti kalau mengecewakan enggak akan dipakai lagi," tuturnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas