''Bila Ada Elite Menebar Intrik dan Fitnah Politik Usai Ramadan, Itu Tanda Puasanya Tidak Berhasil''
Bila elite politik yang penampilannya setelah lebaran justru bertolak belakang dengan suasana hari ini
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Sosial Idrus Marham mengatakan bila setelah Ramadhan ada elite politik yang penampilannya bertolak belakang dengan suasana ketentraman hari ini, mengindikasikan puasanya tidak berhasil.
"Bila elite politik yang penampilannya setelah lebaran justru bertolak belakang dengan suasana hari ini, dan cenderung pada intrik-intrik, dan fitnah politik, barangkali itu indikasi puasanya tidak berhasil," katanya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (15/6/2018).
Hal itu disampaikan setelah dirinya menghadiri Open House terbatas di rumah kediaman Ketua Umum PDI-Perjuangan Megawati Soekarnoputri, di Menteng, Jakarta Pusat.
Ditemui tribunnews.com, Idrus mengungkapkan pertemuan tertutup tersebut berjalan dengan suasana yang baik cermin dari Hari Raya kemenangan Idul Fitri 1439 Hijriah.
Politisi Golkar itu juga berharap suasana seperti itu dapat diterapkan setelah bulan Ramadhan berakhir.
"Sebagai anak bangsa ini buah dari proses di bulan Ramadhan, kita ingin suasana seperti ini terimplementasi setelah ramadhan," katanya.
Sebelas bulan memasuki tahun politik, Idrus yakin dapat tercipta keadaan yang lebih produktif apabila suasana tentram ini dapat diteruskan dengan sebaik-baiknya.
"Sebelas bulan kedepan memasuki tahun politik, itu akan lebih produktif apabila suasana seperti ini berjalan dengan baik," tambahnya.