Dua Pemudik Meninggal Saat Menyetir di Jalan Tol Purbaleunyi
Keduanya tewas saat sedang menyetir kendaraannya masing-masing di dua lokasi berbeda.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, PURWAKARTA - Dua pengemudi mobil meninggal dunia saat melintas di Tol Cipularang, Kabupaten Purwakarta, Jumat (15/6/2018).
Keduanya tewas saat sedang menyetir kendaraannya masing-masing di dua lokasi berbeda.
Kasat Lantas Polres Purwakarta AKP Rizky Adi Saputro, mengkonfirmasi adanya dua warga yang tewas saat sedang mengemudi.
Dirinya menjelaskan bahwa yang pertama terjadi kepada Parid Hamzah (26), warga Tasikmalaya.
Korban mengalami serangan jantung, saat sedang mengendarai mobil Kijang bernomor polisi B 1287 YGT.
"Pada saat berada di KM 84 tol Cipularang yang bersangkutan kejang-kejang. Kemudian menepikanlah kendaraannya di bahu jalan, seketika itu yang bersangkutan (Parid) meninggal dunia," katanya saat dikonfirmasi Tribun Jabar melalui pesan singkat.
Peristiwa kedua, dialami Andri Januar (41), warga Sukamiskin, Bandung. Ia diduga mengalami epilepsi yang diawali dengan kejang-kejang.
Baca: Bisnis Kuliner, Audi Marissa Coba Menu Jepang dengan Sambal Indonesia
Peristiwa tersebut saat mengendarai mobil Avanza bernopol D 1662 AAN melintas tol Cipularang KM 97.
Rizky menyebutkan ada tiga penumpang di dalam mobil yang dikemudikan Andri.
Baca: Prilly Latuconsina, Berlebaran dengan Santap Bubur Bayi
"Pada saat kejang-kejang, kemudian berusaha dipegang oleh teman yang ada di sampingnya, mencoba mengerem, dan akhirnya berhenti dengan menabrak seng di bahu jalan," ujarnya.
Mengetahui hal itu, ada petugas kepolisian yang menghampiri dan memberikan pertolongan pertama.
Namun, nyawa Andri tidak tertolong meski telah diberi air mineral untuk menenangkan penyakitnya yang kambuh.
Rizky menyebutkan pada dua kejadian tersebut, bukanlah murni kecelakaan lalu lintas.
"Jadi, dua kejadian tersebut bukan kecelakaan lalu lintas murni, melainkan kedua orang tersebut meninggal dunia dikarenakan sakit," ucapnya.
Kedua korban yang tewas tiba-tiba saat dalam perjalanan di ruas tol penghubung Jakarta dan Bandung ini sempat dibawa ke RS Thamrin.