Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Wadah Pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (WP KPK) akan bersilaturahmi ke kediaman penyidik senior KPK Novel Baswedan.

"Ya nanti kita kesana. Ke rumah bang Novel. Nanti setelah salat zuhur kita akan sampaikan sikap terkait kasus penyerangan terhadap bang Novel," kata Yudi Purnomo saat dihubungi, Minggu (17/6/2018).

Oleh karena itu, WP KPK mengajak masyarakat untuk tidak melupakan kasus penyiraman air keras kepada Novel Baswedan.

Baca: Nano Sembunyikan Puluhan Aplop Kering Berisi Ganja di Samping Rumah

Idulfitri 1439 Hijiriah merupakan lebaran pertama bagi Novel setelah menjalani perawatan intensif di Singapura.

Diketahui, wajah Novel disiram air keras oleh orang tak dikenal seusai menjalankan salat subuh di masjid dekat kediamannya, pada 11 April 2017.

Hingga lebih dari setahun, kasus tersebut belum terungkap.

Sampai saat ini, belum ada satupun terduga pelaku yang ditetapkan sebagai tersangka oleh polisi.

Maka dari itu, WP KPK akan mendorong agar para pelaku dapat segera diungkap oleh kepolisian.

"Kita akan upayakan penuntasan kasus. Karena kita berhutang mata pada bang Novel," ujar Yudi.