Kapolri: Jokowi Berikan 4 Jempol untuk Pengamanan Arus Mudik Lebaran
Tito mengatakan hal itu saat melakukan video conference di Pos Pelayanan Terpadu Cikopo, Purwakarta
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian menyampaikan apresiasi Presiden Joko Widodo kepada seluruh pemangku kebijakan yang berperan mengatur dan mengamankan arus mudik 2018.
Tito mengatakan hal itu saat melakukan video conference di Pos Pelayanan Terpadu Cikopo, Purwakarta, Jawa Barat.
Ia menyampaikan hal itu pada jajaran polisi yang berada di wilayah hukum Polda Jawa Tengah, Jawa Barat dan Polda Metro Jaya.
"Di awal arahannya, Kapolri menyampaikan bahwa Bapak Presiden memberikan apresiasi 4 jempol kepada semua pihak yang berwenang dalam pengelolaan arus mudik," begitu tertulis dalam keterangan tertulis Divisi Humas Polri, Senin (18/6/2018).
Baca: Jadi Pjs Gubernur, Iriawan Janjikan Netral di Pilkada Jawa Barat
Apresiasi yang diberikan Jokowi yakni perihal upaya-upaya yang telah dilakukan untuk mengurai kemacetan, seperti diskresi One Way.
Disebutkan dalam keterangan tertulis itu, diskresi One Way diberlakukan di beberapa tempat untuk mengurai kemacetan yang bersifat dinamis sesuai dengan kondisi arus kepadatan.
Baca: Sinyal Kuat Gerindra Gandeng Denokrat di Pilpres 2019
Selain itu, dibahas pula mengenai prediksi arus balik yang terbagi menjadi dua gelombang.
Gelombang pertama diperkirakan pada 18 malam, 19 dan 20 Juni 2018 besok. Kemudian gelombang arus balik selanjutnya diprediksi terjadi pada 23 dan 24 Juni 2018.
"Diprediksi malam ini, besok dan lusa merupakan arus mudik gelombang pertama. Sedangkan gelombang kedua akan terjadi pada hari Sabtu dan Minggu," tulis Divisi Humas Polri.
Pihak kepolisian pun telah bersiap menghadapi arus balik dengan menerapkan beberapa antisipasi, seperti One Way, Contraflow, serta pemberlakuan gratis di pintu tol.
"Cara bertindak yang dilakukan dengan menerapkan One Way, Contraflow dan pemberlakuan gratis di beberapa pintu tol yang jalan nasionalnya mengalami kepadatan panjang," imbuh Divisi Humas Polri lagi.
Baca: Fujifilm Gugat Xerox Rp 14 Triliun Gara-gara Gagal Merger
"Kapolri menegaskan agar memanfaatkan patroli sepeda motor untuk mengurai kemacetan di beberapa ruas dalam tol yang diakibatkan banyaknya pengendara yang memanfaatkan rest area maupun terjadinya laka lantas," tukas Divisi Humas Polri.