Menurut Pengamat Ini, Cak Imin, Tuanku Guru Bajang dan AHY Kandidat Kuat Pendamping Jokowi
Secara elektoral, kata Pangi, TGB kalah dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.
Editor: Choirul Arifin
Secara elektoral, kata Pangi, TGB kalah dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.
Cak Imin memiliki basis kuat di Pulau Jawa karena merupakan representasi kalangan Nahdliyin.
Baca: Sidak Terminal I Bandara Soekarno-Hatta, Ombudsman Dapati 2 Temuan Penting
Karena itulah, dia menilai, Cak Imin juga layak diperhitungkan Jokowi.
Sementara itu menyoal calon wakil presiden dari luar parpol, Pangi menyebut nama Chairul Tanjung (CT).
"Saya pikir CT juga bagus. Beliau tidak ambisius orangnya. Karena, terus terang Pak Jokowi kan nggak suka ada matahari kembar. The real president seperti terjadi di era SBY-JK lalu," jelasnya.
Selain CT, Pangi menilai belum ada calon profesional lain yang berpotensi mendampingi Jokowi di Pilpres. Termasuk nama-nama yang sering disebut memiliki elektabilitas tinggi seperti seperti mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo.
"Pak Gatot kan enggak punya basis massa. Dan PDI Perjuangan terancam kehilangan kekuasaan bila mencalonkan dia," katanya.
Jika dihitung dari basis massa, menurut Pangi, Jokowi akan lebih menguntungkan menggandeng Agus Harimurti Yudhyono (AHY) ketimbang Gatot.
"AHY jelas punya basis, ada 8% modal dukungan Parti Demokrat. Gatot enggak punya itu, terutama basis massa partai," ujar dia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.