Musibah Renggut 3 Jemaah Umrah, Kemenag Segera Panggil PPIU
Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Kementerian Agama Arfi Hatim menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Agama segera memanggil Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) terkait musibah kecelakaan rombongan umrah asal Jakarta yang menewaskan tiga jemaah dan empat orang lainnya mengalami luka berat dan ringan.
Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Kementerian Agama Arfi Hatim menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban.
Baca: Rusia Vs Mesir: Belum Ada Kepastian Mohamed Salah Bisa Bermain
Dia menegaskan segera memanggil PPIU yang memberangkatkan mereka, yaitu PT Tarwiyah Semesta.
"Kami mulai berkantor hari Kamis lusa. Hari itu juga kami akan proses pemanggilan Direktur PT Tarwiyah Semesta. Kami harap bisa bertemu mereka hari Jumat," jelas Arfi Hatim diketerangannya, Selasa (19/06/2018).
"Pihak PT Tarwiyah Semesta baru menyampaikan laporan awal berupa catatan kronologis peristiwa," lanjut dia.
Menurut Arfi, pemanggilan pimpinan PPIU diperlukan untuk mendapatkan penjelasan lebih lengkap terkait proses penangananan (handling) rombongan jemaah umrah yang berangkat pada (5/6/2018) lalu.
"Dari situ diharapkan dapat mengidentifikasi persoalan, sebelum mengambil langkah evaluasi. Kami akan menggali keterangan dari PPIU ebih dalam dan jika dimungkinkan juga kepada keluarga korban," tuturnya.
Arfi mengatakan, penanganan dan pendampingan telah dilakukan oleh Kedutaan Besar RI di Arab Saudi serta Konsulat Jenderal RI di Jeddah.
"Sejak awal mereka sudah ditangani dan akan mendapatkan pendampingan dari Kedutaan Besar serta Konsulat Jenderal RI di Jeddah sampai sembuh dan kembali ke Tanah Air," tutur Arfi.
Arfi mengingatkan PPIU untuk memberikan layanan transportasi yang baik bagi jamaah umrah selama di Saudi, khususnya dalam perjalanan jauh, Jeddah - Madinah - Makkah.
Jamaah juga diminta untuk memastikan layanan transportasi yang disiapkan PPIU sesuai standar agar potensi terjadi kecelakaan bisa dihindari.
Dubes RI untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel, mengatakan, kecelakaan terjadi dalam perjalanan di km 150 jalan Madinah-Jeddah, pada Minggu (17/6/2018).
Di awali dengan mobil bermuatan 10 orang tersebut mengalami pecah ban, yang berbarengan dengan Badai Pasir, sehingga membuat mobil berguling beberapa kali.
Musibah menimpa keluarga Azwar yang sedang menjalankan ibadah umrah, yang terdiri dari 7 orang, Azwar, Ibu kandung dari Azwar, isteri, adik dari isteri Azwar, dan tiga orang anak terdiri atas Lifia, Adel, dan Dea.
Tiga Korban meninggal adalah Ibu Frieda Said, 75 thn mertua Azwar, Ulfana Said 53 thn, Istri Azwar dan Elfina said 49 thn, adik ipar Azwar.
Sedangkan luka berat berjumlah dua orang yaitu Azwar yang patah tulang rusak dan Anaknya Dea yang mengalami patah tulang belakang. Adel dan Lifia, anak Azwar mengalami luka ringan di tangan dan kaki.
Disampaikan Konjen RI Jeddah Mohamad Hery Saripudin, tiga jenazah telah dimakamkan di kompleks pemakaman Baqi, dekat Masjid Nabawi, Madinah.
Baca: Mendagri Sanggah Dirinya Tabrak Aturan soal Pengangkatan Komjen Iriawan sebagai Pj Gubernur Jabar
Pemakaman berlangsung dengan disaksikan oleh pihak keluarga, setelah dishalatkan di Masjid Nabawi, pada ba'da subuh Selasa (19/06/2018).
"Pemakaman disaksikan oleh pihak keluarga (Alfiana Umar)," ujar Hery saat dihubungi Tribun, Selasa (19/6/2018).