Menkopolhukam Jamin Netralitas ASN Saat Pilkada Serentak 2018
Kita juga menekankan netralitas ASN, termasuk masalah netralitas aparat keamanan
Penulis: Yanuar Nurcholis Majid
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Hasil rapat koordinasi khusus dengan beberapa pejabat petinggi negera, Menkopolhukam Wiranto jamin Aparatur Sipil Negara (ASN) netral dalam pelaksanaan Pilkada serentak 2018.
"Kita juga menekankan netralitas ASN, termasuk masalah netralitas aparat keamanan sehingga kita jamin bahwa tak ada keberpihakan dari pihak-pihak tertentu," ujar Wiranto, di kantor Menkopolhukam, Jumat (22/6/2018).
Sementara terkait keamanan, Wiranto mengatakan TNI-Polri telah melakukan perencanaan yang akurat dan optimal untuk menjaga pemilu bebas ancaman dan aman tertib dan suses.
"Polri dan TNI menggelar kekuatan yang cukup untuk amankan daerah pemilihan," ucap Wiranto.
Walupun dalam rapat ditemukan anggaran penyelenggaran pilkada yang belum tersalurkan secara merata ke daerah, namun Wiranto menjamin hal itu tidak akan menggangu jalannya pilkada.
Pun terkait distribusi logistrik pemilu, yang dibeberapa daerah ditemukan rusak.
Wiranto mengatakan lembaga terkait sudah melakukan produksi ulang dengan cepat dan dipastikan akan tersalurkan.
"Distribusi logistik pemilu, memang di beberapa daerah ada yang rusak, tapi sudah dilakukan produksi ulang dengan cepat dan dihitung dan dipastikan akan sampai," ujar Wiranto.
Pada kesempatan yang sama Wiranto juga berharap agar seluruh komponen bangsa untuk bersama sama membantu dan menghormati proses pemilu agar pemilu ini dapat kita laksanakan dengan aman, tertib dan sukses serta bermartabat.
"Kami memohon kepada masyarakat bahwa pilkada ini bukan milik pemerintah dan aparat tapi milik rakytat. Dengan demikian tugas menyukseskan pemilu, bukan hanya pemerintah saja, tapi tugas masyarakat tapi kerjasama dari rkayat, tak mungkin kita bisa berhasil untuk melaksanakan pemilu yang jurdil," ujar Wiranto.