Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kemenhub Gaet TNI dan Polri Bentuk Tim Khusus Evaluasi Operasi Kapal di Danau Toba

Budi Karya Sumadi menyebutkan pihaknya akan bekerjasama dengan pihak kepolisian dan TNI untuk penyelidikan terhadap empat tersangka tersebut

Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Kemenhub Gaet TNI dan Polri Bentuk Tim Khusus Evaluasi Operasi Kapal di Danau Toba
TRIBUNNEWS.COM/APFIA
Menteri Budi Karya Sumadi saat ditemui Kementerian Perhubungan 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Bily

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Pihak kepolisian telah menetapkan empat tersangka terkait tenggelamnya kapal motor Sinar Bangun di Danau Toba, Sumatera Utara, Senin (18/6/2018) lalu.

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi menyebutkan pihaknya akan bekerjasama dengan pihak kepolisian dan TNI untuk penyelidikan terhadap empat tersangka tersebut.

"Tercatat ada 4 orang jadi tersangka. Oleh karena itu kami akan jadikan momentum dan bekerjasama dengan TNI, Polri," kata Budi Karya Sumadi di Kementerian Perhubungan, Senin (25/6/2018).

Tidak hanya untuk penelitian, Kemenhub juga akan bekerjasama dengan TNI dan Polri untuk mengevaluasi dan memperbaiki pelaksanaan operasi di Danau Toba dengan membentuk tim khusus atau ad hoc .

Baca: Syamsir Alam Ungkap Rencana Nikahi Puteri Indonesia 2017

Tim khusus tersebut akan mulai melakukan pembahasan perbaikan operasi dermaga mulai hari ini, Senin (25/6/2018).

"Di satu sisi kami perbaiki tata cara, tata laksana, SOP, klasifikasi tapi juga akan dilakukan penegakan hukum apabila ada yang melakukan kesalahan," tutur Budi Karya.

BERITA TERKAIT

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Tito Karnavian  menyebutkan empat tersangka tenggelamnya kapal Sinar Bangun adalah Nahkoda yang juga pemilik kapal berinisial PSS, dan regulator Pelabuhan Simanindo berinisial KS.

Kemudian Kepala Pos Pelabuhan berinisial GP dan tersangka RS yang merupakan Kepala Bidang ASDP Kabupaten Samosir.

"Mereka merupakan pihak yang bertanggung jawab atas pemeriksaan pelayaran. Namun, tidak terlaksana," kata Tito di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (25/6/2018).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas