Pesawat Ditembaki di Papua, Menhub Berharap Keamanan Bendara Diperketat
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berharap keamanan bandara khususnya di wilayah Papua diperketat.
Penulis: Yanuar Nurcholis Majid
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi berharap keamanan bandara khususnya di wilayah Papua diperketat.
Menhub menegaskan hal itu menyikapi penembakan Pesawat Trigana Air jenis twin other yang mengangkut personel pengamanan Pilkada Papua ke Kabupaten Nduga oleh kelompok kriminal sipil bersenjata (KKSB).
"Oleh karenanya kerja berat dari pada udara adalah memperbaiki safety dan security di daerah-daerah tersebut," ujar Budi, di kantor Kemenhub, Jakarta Pusat, Senin (25/6/2018).
Menurut Budi disetiap kota-kota besar, setiap bandara diwajibkan menjaga keamanan udaranya.
Baca: Pilot Pesawat Trigana Air Ditembak di Bandara Kenyam Papua
Atas terjadinya insiden tersebut Menhub telah menyampaikan kepada Dirjen Udara, terkait keamaan bandara di Papua.
"Satu sisi kita sudah berhasil mendapatkan kualifikasi dari segala macam, tapi di Papua banyak sekali hal-hal keamanan, hal-hal safety belum terpenuhi," ujar Budi.
Sebelumnya Kapolri Jenderal Tito Karnavian membenarkan adanya penembakan dari kelompok bersenjata terhadap rombongan pasukan Brimob di Kenyem, Nduga, Papua pada Senin (25/6/2018) pagi.
Rombongan yang menyewa pesawat Trigana Air tiba di Bandara Kenyem pada 09.10 WIT untuk melakukan penjagaan Pilkada Serentak di daerah tersebut.
Ketika pesawat sudah mendarat dan pilot sedang memarkirkan pesawat, kelompok bersenjata di kabupaten tersebut menembaki pesawat dari arah kiri.
"Pilot ditembaki saat parkirkan pesawat di bandara. Begitu dia sudah mendarat dan akan memutar. 15 anggota Brimob langsung turun dan melakukan pengejaran," urainya di Mabes Polri, Jakarta.
Tito melanjutkan, sudah berkomunikasi dengan Polda setempat untuk membantu proses pengamanan. Apabila, masih dibutuhkan, Mabes Polri akan mengirim terus jumlah pasukan.
"Kalau masih begini terus, ya kita akan tambah lagi. Kita tidak akan takut melawan kelompok ini," tegasnya.
Dilansir dari Kompas.com, Senin (25/6/2018), pesawat milik Trigana Air jenis Twin Otter yang mengangkut logistik Pemilu dan personil pengamanan ditembak oleh KKB.
Atas peristiwa itu, pilot Ahmad Kamil (27) kini tengah menjalani perawatan medis di Klinik Kenyam karena mengalami luka tembak di bagian punggung sebelah kiri akibat terkena serpihan peluru.
Kamal melanjutkan bahwa saat ini aparat gabungan TNI dan Polri tengah melakukan penyisiran guna menangkap para pelaku.
"Upaya penangkapan terhadap para pelaku masih kita lakukan. Untuk kondisi di sana, sampai sejauh ini masih kondusif," katanya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Kelompok KKB juga melakukan penembakan terhadap pesawat Twin Otter Dimonim Air PK-HVU rute Timika-Kenyam di lokasi yang sama pada tanggal 22 Juni 2018.
Atas peristiwa itu, Co-Pilot Irena Nur Fadila menjadi korban akibat terkena serpihan peluru pada pergelangan kaki.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.