Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bawaslu Minta Masyarakat Cermat Hadapi Isu Pemilih Gelap di Pilkada 2018

Mochamad Afifudin meminta masyarakat cermat menghadapi isu adanya potensi pemilih gelap di Pilkada 2018

Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Bawaslu Minta Masyarakat Cermat Hadapi Isu Pemilih Gelap di Pilkada 2018
Tribunnews.com/Rizal Bomantama
Anggota Bawaslu Mochamad Afifudin 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu) RI, Mochamad Afifudin meminta masyarakat cermat menghadapi isu adanya potensi pemilih gelap di Pilkada 2018 yang berlangsung besok tanggal 27 Juni 2018.

Menurut pantauan Tribunnews.com, mulai beredar pesan-pesan melalui media sosial adanya potensi pemilih non-WNI (warga negara Indonesia) yang tiba-tiba menjadi pemilih di Pilkada 2018.

Baca: Bawaslu Ungkap Hanya Dua Dari Sembilan Laporan soal Politik Uang Berujung Vonis Hukuman

“Kalau dicermati isu ini sama seperti saat jelang Pilkada Jakarta 2017 lalu, isu harus kita perhatikan, kalau memang ada bukinya langsung sampaikan ke Bawaslu,” ujarnya saat ditemui di Hotel Marlynn Park, Jakarta Pusat, Selasa (26/6/2018).

Menurutnya hal tersebut tidak mungkin terjadi karena penyelenggara tidak mengakomodasi warga negara lain masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT).

Baca: Kantor Menko Kemaritiman Gelar Halal Bihalal

Afifudin berjanji pihaknya akan segera melakukan penelusuran bila hal tersebut benar-benar terjadi dan didukung oleh laporan serta bukti yang kuat.

“Siapapun dan dari etnis mana pun, jika tidak memenuhi syarat sebagai pemilih tak bisa masuk ke DPT, akan ditolak, isu ini benar-benar sama seperti jelang Pilkada Jakarta, pasti jajaran Bawaslu akan menindak,” pungkasnya.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas