4 Peristiwa tak Terduga Mewarnai Jalannya Pilkada Serentak 2018
Sederet peristiwa tak terduga mewarnai jalannya Pilkada Serentak, Rabu (27/6/2018).
Penulis: Wahid Nurdin
Editor: Suut Amdani
TRIBUNNEWS.COM - Sederet peristiwa tak terduga mewarnai jalannya Pilkada Serentak, Rabu (27/6/2018).
Peristiwa tersebut meliputi peristiwa duka meninggalnya seorang polisi dan seorang pemilih yang mendadak ambruk lalu meninggal dunia.
Peristiwa lainnya, adalah hadirnya sepasang pengantin yang menyempatkan menggunakan hak pilihnya usai akad nikah, lengkap dengan busana pernikahan yang masih mereka kenakan.
Berikut informasi yang dirangkum Tribunnews dari berbagai sumber:
1. Polisi Tewas Saat Menjaga TPS
Aiptu Muljoto meninggal saat bertugas mengamankan pelaksanaan Pilgub Jatim 2018.
Anggota Unit Tipiter Satreskrim Polrestabes Surabaya ini meninggal saat bertugas, Rabu (27/6/2018) pukul 01.00 WIB.
Muljoto menjalankan tugas pergeseran ke tempat pemungutan suara (TPS) 12, 13 dan 14 Gubeng Surabaya.
Meningalnya almarhum berawal saat merasakan sakit nyeri di dada ketika bertugas.
Selanjutnya dibantu temannya dia di bawa ke ke RSU Dr Soetomo Surabaya.
Saat dilakukan pemeriksaan, ternyata Muljoto sudah meninggal dunia.
Jenazah almarhum akan dimakamkan di kampung halamannya di Madiun.
Kasat Reskrim Polreetabes Surabaya AKBP Sudamiran mengaku turut berdua atas meninggalnya anggotanya.
"Mohon doanya, semoga almarhum diterima semua amal ibadahnya. Almarhum meninggal karena sakit," katanya.
2. Pemilih Ambruk, Lalu Meninggal
Seorang wanita paruh baya meninggal dunia usai melakukan pencoblosan di TPS 36, Jalan Udang, Tegalsari, Tegal Barat, pada Rabu (27/6/2018) pukul 07.45 WIB.
Wanita paruh baya itu bernama Taj Kwe Ming (73), warga Jalan Teri Nomer 21, Tegalsari, Tegal Barat, Kota Tegal.
Dari informasi yang dihimpun, korban diketahui meminta izin ke anggota Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) untuk istirahat sebentar usai menggunakan hak pilihnya.
Setelah berhasil duduk untuk sementara waktu, akhirnya korban terjatuh dari kursinya secara tiba-tiba.
Saat itu, sontak petugas pengamanan di TPS langsung bergerak dan menghubungi petugas medis terdekat.
Setelah diperiksa petugas, korban ternyata telah dinyatakan meninggal dunia dan langsung dilarikan ke RS Harapan Anda, Kota Tegal.
3. TPS Dipindah Akibat Banjir
Warga Jalan Fajar RT 02 RW 10 Kelurahan Labuh Baru Barat, Kecamatan Payung Sekaki, Pekanbaru, Riau terpaksa mengarungi banjir untuk mencoblos pemilihan gubernur dan wakil gubernur ( pilgub) Riau, Rabu (27/6/2018).
Banjir terjadi akibat hujan deras sejak Rabu dinihari mengakibatkan sekolah yang dijadikan tempat pengumutan suara (TPS) 034 terendam setinggi lutut orang dewasa.
Beruntung seluruh logistik cepat diselamatkan petugas.
Ketua KPPS TPS 034 Aidil Umar Nasution mengatakan, jumlah daftar pemilih tetap (DPT) di TPS 034 sebanyak 220 warga.
Hingga pukul 10.00 WIB, baru sekitar 70 orang warga yang datang memilih. Namun, jumlah itu terus bertambah.
"TPS akhirnya kita pindahkan ke rumah salah satu warga sekitar 20 meter dari lokasi awal. Karena di dalam kelas sekolah masih tergenang air," akui Aidil.
4. Pengantin
Peristiwa tak terduga selanjutnya adalah datangnya sepasang pengantin yang baru saja melangsungkan akad nikah.
Hal itu terjadi saat Ade Fauziah (21) dan Abdul Idris (24) melangsungkan pernikahan di Kampung Bulu, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu (27/6/2018).
Dengan masih menggunakan gaun pengantinnya Ade didampingi saudara dan ibu untuk menggunakan hak suaranya. (*)