Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Soal Penggalangan Dana, PSI: Sekarang Gerindra Mengekor Langkah Kami

"Dulu kami adakan patungan rakyat dengan gaung politik partisipatif, kader dan pendukung Gerindra mentertawakan kami,"

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Soal Penggalangan Dana, PSI: Sekarang Gerindra Mengekor Langkah Kami
Istimewa
Dedek Prayudi. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) bidang kepemudaan, Dedek Prayudi, merespon ucapan Wakil Ketua Umum Fadli Zon.

Sebelumnya Fadli Zon mengatakan bahwa penggalangan dana yang dilakukan partai Gerindra adalah bentuk politik partisipatif.

Politisi muda yang akrab disapa Uki ini menyinggung reaksi kader dan pendukung Gerindra yang dulu mencemooh PSI yang melaksanakan Patungan Rakyat Kartu Solidaritas.

Baca: Hitung Cepat LSI Denny JA: Herman Deru-Mawardi Yahya Masih Unggul Dalam Pilkada Sumsel

"Dulu kami adakan patungan rakyat dengan gaung politik partisipatif, kader dan pendukung Gerindra mentertawakan kami," kata Uki, Rabu (27/6/2018).

Akan tetapi, Uki menolak untuk membalas cemoohan kader dan pendukung Gerindra tersebut.

"Sekarang Gerindra mengekor langkah kami. Tidak apa-apa. Kami tidak ingin membalas cemooh," sambung Uki.

Baca: Hitung Cepat LSI Denny JA: Herman Deru-Mawardi Yahya Masih Unggul Dalam Pilkada Sumsel

Berita Rekomendasi

Lebih lanjut, Uki menawarkan bantuan apabila Gerindra ingin belajar politik partisipatif dari PSI.

"Kalau Gerindra ingin belajar bagaimana caranya memahami dan menerapkan politik partisipatif dan menggalang dana, silakan hubungi kami. Nanti kami ajarkan," kata Uki.

Uki juga menjelaskan makna politik partisipatif yang tidak sesempit penggalangan dana.

Baca: Hasil Sementara Quick Count LSI Pilwalkot Serang, Syafrudin-Subradi Usuludin Unggul

"Politik partisipatif adalah cara berpolitik yang melibatkan publik. Politik partisipatif itu bukan hanya soal penggalangan dana. Ada yg lebih penting dari itu, yakni kepemilikan publik atas partai itu. Dalam politik partisipatif, publik memiliki akses dalam menentukan arah kebijakan partai," kata Uki.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas