TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bertemu dengan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy (Rommy).

Keduanya melakukan pertemuan guna menyepakati untuk menyiapkan konsolidasi partai-partai koalisi untuk pemenangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pilpres 2019.

"Kita membangun kesepakatan untuk bersama-sama segera melakukan persiapan konsolidasi partai pengusung Pak Jokowi untuk pilpres 2019," kata Rommy setelah melakukan pertemuan tertutup dengan Airlangga di Kantor DPP PPP, Jakarta, Kamis (28/6/2018).

Baca: Kata Fadli Zon, Jokowi Kesulitan Memilih Cawapres, Beda dengan Prabowo

Dia menekankan pendaftaran capres dan cawapres akan dibuka pada 4 Agustus 2018.

Oleh karena itu Golkar dan PPP memandang perlunya konsolidasi serius terkait pemilihan presiden 2019 pasca pilkada serentak 2018.

Sementara itu, Airlangga Hartarto juga sependapat bahwa konsolidasi di antara partai-partai koalisi pendukung Jokowi harus semakin intensif menjelang pendaftaran calon presiden dan wakil presiden untuk pilpres 2019 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Kita tidak bisa nanti ke depan dipecah belah lagi dalam mendukung Presiden Jokowi," pungkas Airlangga.