TRIBUNNEWS.COM – Energi sudah jadi hal yang tak terlepaskan dari kehidupan manusia. Banyaknya energi yang dibutuhkan manusia untuk bertahan hidup tidak terbatas, tapi ironisnya sumber energi ini terbatas.

Sebenarnya ada banyak sumber energi yang sudah digunakan manusia. Kita mengenal diantaranya sumber energi dari minyak bumi, batu bara, dan gas bumi. Sayangnya, sumber energi ini berasal dari fosil yang semakin hari kian menipis persediaannya.

Ketidakseimbangan antara kebutuhan energi dan sumber yang tersedia ini membuat banyak kalangan mulai mencari cara untuk mengelola energi, khususnya ketenagalistrikan, dengan berbagai sumber energi alternatif.

Dari berbagai percobaan yang telah dilakukan ilmuwan dari seluruh dunia, ada beberapa inovasi sumber energi alternatif yang unik.

Salah satunya adalah menggunakan sumber panas tubuh manusia. praktek sumber energi ini sudah diaplikasikan dibeberapa lokasi di dunia, mengkonversi panas tubuh manusia menjadi tenaga listrik untuk rumah, apartemen, dan tempat bisnis.

Sumber energi unik lainnya adalah dari tenaga kinetic. Sebuah klub malam di Belanda memiliki lantai dansa yang dapat menyerap energi kinetik dan mengubahnya menjadi energi listrik. Dinamai Club Watt, setengah kebutuhkan energi listrik klub mala mini disokong oleh listrik yang dihasilkan oleh lantai dansanya.

Dunia masih membutuhkan terobosan dan inovasi serperti ini. Mengingat hal itu, pemerintah melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) menghadirkan Pusat Pendidikan Ketenagalistrikan, Energi Terbaru dan Terbarukan Konservasi Energi atau PPSDM KEBTKE.

Sejak pertama kali berdiri pada 2001 lalu, PPSDM KEBTKE terus mengembangkan diri dengan tujuan menjadikan pusat pelatihan terpadu yang unggul dan mampu menghasilkan SDM yang professional, berdaya saing dan bermoral dalam lingkungan global sesuai dengan misi dari KEBTKE.

Saat ini, PPSDM KEBTK menawarkan beberapa diklat unggulannya yaitu Program Diklat di Bidang Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan (EBT) dan Bidang Konservasi Energi disamping diklat lain di sektor KEBTKE dan in house training di perusahaan yang membutuhkan.

Dengan tingkat profesionaliseme dan dedikasi kerja yang tinggi, PPSDM KEBTKE berhasil mendapatkan  sertifikat ISO 9001 point 2 tahun 2008. Dalam melakukan pendidikan dan pelatihan, PPSDM KEBTKE didukung oleh pegawai yang professional dan berdedikasi tinggi.

Dalam pengembangan dan pelaksanaan program diklat bidang KEBTKE, PPSDM KEBTKE juga telah mengembangkan dan memanfaatkan  teknologi informasi dalam mendukung kinerja kediklatan  seperti pengembangan e-learning system dan system informasi kediklatan.

Guna mendukung kegiatan diklat, PPSDM KEBTKE memiliki sarana dan prasarana seperti laboratorium dan workshop, seperti teknis listrik, sarana energi baru terbarukan , sarana teknis konservasi energi, sarana teknis perlengkapan,  sarana teknis perbengkelan dan sarana teknis penunjang yang beberapa telah menerapkan iso 10012 tahun 2003.

Ruang kelas, auditorium, perpustakaan, ruang gym, hingga wisma sudah disiapkan untuk mendukung kegiatan belajar mengajar.

Dalam menghadapi perkembangan teknologi dan jaman yang semakin maju, tentunya sumber daya manusia yang kompeten menjadi sebuah kebutuhan yang harus dipenuhi, dan PPSDM KEBTKE merupakan jawaban bagi tantangan sumber daya manusia dalam pemanfaatan sumber daya energi di masa depan.

Penulis: Dessita Chairani