Hanya Menang di 4 Provinsi, Sinyal Buruk Bagi PDIP?
Dari 16 provinsi yang telah menyelesaikan pemungutan suara, jagoan PDIP hanya meraih kemenangan di empat provinsi.
Editor: Hendra Gunawan
PDIP Hanya Menang di 4 Provinsi
Dari 16 provinsi yang telah menyelesaikan pemungutan suara, jagoan PDIP hanya meraih kemenangan di empat provinsi.
PDIP kalah di 11 provinsi, sementara satu provinsi yaitu Maluku Utara hingga berita ini diturunkan belum diketahui hasilnya.
Baca: Warung yang Pukul Konsumen Dengan Harga Selangit Disebut Sepi Pembeli
Baca: Tiga Pegawai Pemkab Jadi Tersangka, Ini Peran Kelalaian Mereka Terhadap Tenggelamnya KM Sinar Bangun
Dengan demikian, PDIP hanya meraih 25 persen kemenangan pada pemilihan gubernur dan wakil gubernur.
Ini tanda merah dan alarm buat PDI Perjuangan agar lebih waspada dan bisa menyerap suara serta aspirasi rakyat jika tidak ingin jagoan-jagoannya akan terus bertumbangan.
Angka kemenangan ini juga sangat memprihatinkan karena PDIP adalah partai pemenang Pemilu 2014 dan berdasarkan hasil survei, partai ini pun diperkirakan bakal memenangi Pemilu 2019.
Keempat provinsi yang dimenangi PDIP pada Pilkada 2018 ini adalah Provinsi Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, Bali, dan Maluku.
Di Provinsi Jawa Tengah, jagoan PDIP Ganjar Pranowo-Gus Yasin meraih 58,34 persen suara, mengalahkan pesaingnya, Sudirman-Ida Fauziah, yang meraih 41,66 persen suara.
Hasil survei sebelum pemungutan suara, Ganjar diperkirakan meraih dukungan 70-an persen. Karena itu, hasil quick count ini cukup mengejutkan karena suara Sudirman-Ida melonjak sangat tinggi.
Di Provinsi Sulawesi Selatan, jagoan PDIP yakni Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman meraih suara 43.15 persen.
Pasangan ini mengalahkan tiga calon lainnya yakni pasangan Nurdin Hallid-Aziz Qahhar Mudzakkar, Agus Arifin Nu’mang-Tanribali Lamo, dan Ichsan Yasin Limpo-Andi Musakkar.
Di Provinsi Bali, pasangan Wayan Koster-Tjokorda Oka Artha yang diusung PDIP meraih dukungan 58.25 persen suara.
Pasangan Koster-Artha PDIP yang diusung PDIP, PAN, PKPI, dan Hanura mengalahkan pasangan I. B. Rai Dharmawijaya-Ketut Sudikerta yang meraih 41.75 persen suara.
IB Rai-Ketut diusung oleh Partai Nasdem, Golkar, Demokrat, dan Gerindra.
Pasangan Irjen (Purn) Murad Islmail-Barnabas Ormo memenangi pilkada di Provinsi Maluku.
Jagoan PDIP ini mengalahkan calon petahana, yakni Ir Said Assagaff, yang berpasangan dengan Ir Anderias Rentanubun. (Suprapto)