Kalah dari Kotak Kosong, Munafri Arifuddin: Hasil Quick Count Ini Beda dengan Hasil yang Kami Miliki
Calon tunggal Pilkada Makassar 2018, Munafri Arifuddin-Andi Rachmatika Dewi dinyatakan kalah dari kotak kosong menurut quick count.
Editor: Bobby Wiratama
(TribunWow.com/Tiffany Marantika Dewi)
TRIBUNNEWS.COM - Calon tunggal pemilihan kepala daerah (pilkada) Makassar 2018, Munafri Arifuddin-Andi Rachmatika Dewi dinyatakan kalah dari kotak kosong menurut hitung cepat (quick count) beberapa lembaga survei.
Namun, Menurut Munafri, hasik quick count tersebut sangat berbeda dari hasil yang dimilikinya berdasarkan tim posko.
"Menurut kami, hasil quick count ini sangat berbeda dengan hasil yang kami miliki di data tabulasi, yang dibuat oleh tim kami di posko," kata Munafri pada tayangan Metro TV yang diunggah di Youtube, Rabu (27/6/2018).
Munafri menambahkan, ada perbedaan signifikan dalam angka antara quick count dengan perhitungan timnya.
Namun atas kemenangan yang didapatkan dari data tabulasi timnya, Munafri menunda kemenangan hingga menunggu data resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Kami, sampai hari ini menganggap, kemenangan itu adalah kemenangan yang harus kita lihat setelah rekapitulasi yang dikeluarkan oleh KPU," tambah Munafri.
Ketika ditanyakan mengenai hasil tabulasi oleh Timnya, Munafri menjawab dirinya bersama Andi Rachmatika mendapat sekitar 52 persen.
"Kalo kami di sekitar 52 persen," jawab Munafri.
Munafri menambahkan jika banyak lembaga survei yang menyebutkan kotak kosong lebih unggul dibanding dirinya tersebut adalah sebuah opini yang terbentuk dari hasil quick count.