Sidang PK Anas Urbaningrum Dilanjutkan Bulan Depan
Sidang Peninjauan Kembali (PK) terdakwa Anas Urbaningrum hampir memasuki tahap akhir.
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sidang Peninjauan Kembali (PK) terdakwa Anas Urbaningrum hampir memasuki tahap akhir.
Bulan depan, sidang kembali digelar dengan agenda kesimpulan dimana kubu Anas harus membuat kesimpulan dari keterangan para saksi yang dihadirkan.
"Sidang hari ini sudah selesai. Selanjutnya kubu pemohon (Anas Urbaningrum) harus susun kesimpulan dari keterangan saksi, ahli dan lainnya," ucap majelis hakim, Jumat (29/6/2018) di Pengadilan Tipikor Jakarta.
Merespon hal tersebut, kubu kuasa hukum Anas Urbaningrum meminta waktu dua minggu untuk menyusun kesimpulan hingga Jumat 13 Juli 2018.
Baca: Diwajibkan Bayar Uang Pengganti Rp 57 Miliar, Anas Urbaningrum: Pakai Daun Jambu pun Tak Cukup
Sayangnya hakim hanya memberi waktu hingga Kamis 12 Juli 2018.
"Kami mohon bisa diajukan Kamis tanggal 12 Juli 2018, maju satu hari ya," tutur hakim.
Akhirnya disepakati sidang selanjutnya digelar pada Kamis 12 Juli 2018.
Diketahui sebelumnya di pengadilan tingkat pertama, majelis hakim Pengadilan Tipikor Jakarta menghukum Anas 8 tahun penjara dan denda Rp 300 juta subsider 3 bulan kurungan.
Anas dinyatakan terbukti melakukan korupsi dan pencucian uang di proyek Hambalang, peroyek perguruan tinggi di Kementerian Pendidikan Nasional dan lainnya.
Di tingkat banding, Pengadilan Tinggi DKI Jakarta meringankan vonis menjadi 7 tahun.
Sementara putusan Mahkamah Agung, memperberat hukumannya dari tujuh menjadi 14 tahun penjara.
Selain itu Anas juga diwajibkan membayar denda sebesar Rp 5 miliar subsider satu tahun dan empat bulan kurungan.
Bahkan anas juga diwajibkan membayar uang pengganti sebesar Rp 57 miliar kepada negara.
Hakim juga mengamini tuntutan jaksa soal pencabutan hak politik Anas.