Polri Anggap Kritikan Masyarakat sebagai Obat Pahit Namun Menyehatkan
Polri tak akan bisa bekerja secara maksimal tanpa dukungan dari seluruh pihak, termasuk masyarakat Indonesia.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menghadapi banyaknya kritikan yang datang dari masyarakat, tak membuat Polri merasa dibenci.
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto mengatakan hal itu sebenarnya justru wujud nyata kecintaan masyarakat kepada Polri.
Apalagi, ia mengatakan kritikan masyarakat itu layaknya obat, yang pahit namun menyehatkan.
"Kritikan bagi Polri merupakan masukan dan tentunya kita anggap sebagai obat ya. Obat itu mungkin pahit tetapi akan menyehatkan," ujar Setyo, di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, Minggu (1/7/2018).
"Kita melihat seperti itu, sehingga kita melihat kritik-kritik bagi Polri itu adalah wujud nyata kecintaan masyarakat kepada Polri," imbuhnya.
Ia pun mengucapkan rasa terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Indonesia yang telah bekerja sama dengan Polri untuk menciptakan situasi keamanan yang aman dan damai.
Baca: Dua Opsi untuk Keluarga Korban: Angkat Mayat atau Relakan Tetap Berada di Dasar Danau
Namun di satu sisi, Setyo terus mengimbau agar masyarakat percaya pada Korps Bhayangkara.
Karena hanya dengan itulah, menurutnya partisipasi masyarakat akan meningkat dalam membantu Polri dan terus mendukung kinerja mereka.
Jenderal bintang dua ini pun sadar, bahwa Polri tak akan bisa bekerja secara maksimal tanpa dukungan dari seluruh pihak, termasuk masyarakat Indonesia.
"Tentu kita ingin masyarakat percaya pada Polri. Masyarakat dapat bekerja sama kalau mereka percaya terhadap kinerja Polri. Nah ini kita upayakan semaksimal mungkin dan kita ingin selalu bekerja sama dengan seluruh stakeholder, seluruh pemangku kepentingan terkait dengan keamanan dan ketertiban," kata dia.
"Karena kita tahu memang bahwa Polri tidak akan maksimal tanpa dukungan dari seluruh pihak," ujarnya.