Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

DPP IMM: Aksi Jalan Sehat 2019 Ganti Presiden di Depan Makobar Benar-benar Tidak Sehat

Ia menilai tidak ada relevansinya dengan isue yang mereka suarakan dengan hastag 2019 ganti presiden

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in DPP IMM: Aksi Jalan Sehat 2019 Ganti Presiden di Depan Makobar Benar-benar Tidak Sehat
Facebook
Tempat Bisnis Martabak Gibran Rakabuming Didemo Massa 

"Semasa memimpin IMM Solo kami juga sering turun aksi, saya korlap aliansi mahasiswa dan buruh kala itu. Tapi aksinya di Bundaran Gladag, bukan di depan warung makan seperti yang dilakukan 2019 ganti presiden," kritik Yedi.

Mengutip Kompas.com, Senin (2/7/2018), diberitakan, seruan 2019 Ganti Presiden mewarnai kegiatan jalan sehat umat Islam Solo Raya yang diselenggarakan oleh Dewan Syariah Kota Surakarta (DSKS) di Solo, Jawa Tengah, Minggu (1/7/2018).

Kegiatan yang diikuti lebih kurang 5.000 umat Islam tersebut sebagian besar peserta memakai kaus #2019GantiPresiden.

"Peserta berkumpul di Lapangan Kota Barat Solo. Ada 5.000 umat Islam di Solo dan sekitarnya yang ikut kegiatan ini (jalan sehat)," kata Divisi Advokasi Dewan Syariah Kota Surakarta, Endro Sudarsono ketika dikonfirmasi, Senin (2/7/2018).
Massa umat Islam yang mengikuti jalan sehat umat Islam Solo Raya tersebut berkumpul tepat di depan gerai Markobar yang merupakan milik putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Menurut Endro, tidak ada kesengajaan massa berkumpul di tempat itu.

"Dari dulu kalau kita aksi titik kumpulnya selalu di situ. Jadi, tidak tahu kalau di situ ada gerai Markobar," ungkapnya.

Setelah berkumpul di Lapangan Kota Barat, massa umat Islam melakukan longmarch. Mereka berjalan menuju perempatan Gendengan (Jalan Slamet Riyadi) ke timur-perempatan Ngapeman ke utara-Monumen Pers (Jalan Gajah Mada) ke barat-Solo Paragon Mal Jalan Yosodipuro -Kota Barat.

Berita Rekomendasi

Dalam aksinya tersebut, kata Endro massa umat Islam turut membawa poster dan spanduk, seperti "Demi Aqidah dan Kehormatan Kami #2019GantiPresiden", "Mau Keadilan Ditegakkan #2019GantiPresiden" dan lain-lain.

"Perlunya edukasi kepada masyarakat bahwa setiap lima tahun ada agenda suksesi nasional baik pemiliha presiden, gubernur, wali kota maupun bupati. Jadi, dipandang perlu adanya presiden yang bermartabat, berdaulat dan tegas terhadap intervensi asing," tambah Endro.

Menurutnya, #2019GantiPresiden merupakan sikap keprihatinan atas kemiskinan, ketidakadilan, ketidakperpihakan dan ancaman terhadap kedaulatan serta krisis kepemimpinan yang terjadi saat ini di bumi NKRI.

"Masyarakat cemas dengan pemerintahan sekarang. Baik dalam hal ekonomi, penegakan hukum dan keadilan sosial," imbuhnya.

Endro mengungkapkan, pihaknya telah memberitahukan aksi jalan sehat umat Islam Solo Raya kepada pihak kepolisian, Polresta Surakarta.

Selain diikuti ribuan peserta umat Islam di Solo Raya, Endro menyebutkan bahwa aksi itu dihadiri Hj Titi Widoretno Warisman atau lebih akrab dipanggil Neno Warisman dan Ketua DSKS, Ustaz Muinnudinnillah Basri MA.

"Kita sudah memberitahukan aksi ini (jalan sehat umat Islam Solo Raya) kepada kepolisian," jelas Endro.

Baca: Resmikan PLBT Sidrap, Jokowi: Pemerintah Fokus Kembangkan Pembangkit Listrik

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas