Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Saat Rizal Ramli Disambangi Ibu-ibu di Rumahnya

Hal berbeda yang membuat Rizal Ramli kaget. Rabu (4/7/2018) pagi, rumahnya di Jalan Bangka IX No 49 R Jakarta Selatan disambangi ratusan ibu-ibu

Editor: Rachmat Hidayat
zoom-in Saat Rizal Ramli Disambangi Ibu-ibu di Rumahnya
ISTIMEWA
Ekonom Rizal Ramli saat menemui para ibu rumah tangga yang menyambangi rumahnya di Jalan Bangka IX No 49 R Jakarta Selatan. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-Hal berbeda yang membuat Rizal Ramli kaget. Rabu (4/7/2018) pagi, rumahnya di Jalan Bangka IX No 49 R Jakarta Selatan disambangi ratusan ibu-ibu dan warga lainnya.

Mereka yang datang kemudian berkeluh kesah, curhat mengenai kondisi ekonomi sekaligus memberi dukungan terhadap ekonom senior berjulukan "rajawali ngepret dan rajawali bangkit" itu maju sebagai calon presiden pada pemilihan presiden 2019 mendatang.

Maryati misalnya. Ibu paruh baya yang tinggal di Bukit Duri, Jakarta Selatan ini mencurahkan hatinya kepada Rizal Ramli. Berkeluh kesah kondisi ekonomi sekarang ini.

Menurutnya, harga kebutuhan pokok yang melambung tinggi, harga bahan bakar minyak yang melonjak, dan tarif dasar listrik yang mahal telah membuat ekonomi masyarakat menjadi semakin terpuruk.

"Kami sebagai rakyat kecil hidupnya sudah susah. Pemerintah malah menaikan harga kebutuhan pokok, TDL, dan harga BBM. Terlebih lagi, kita untuk cari kerja aja susahnya minta ampun. Ini ibarat kita sudah jatuh tertimpa tangga," keluh Maryati.

Ia kemudian berharap, Rizal Ramli mantan Menko Ekuin era pemerintahan Abdurahman Wahid itu dalam memperjuangkan rakyat itu bisa berbuat. "Waktu Pak Rizal jadi Menteri-nya Jokowi, TDL aja gak naik. Kita beli pulsa listrik gak ada tuh yang namanya potongan-potongan administrasi. Kami semua menaruh harapan besar pada Pak Rizal. Pak Rizal harus bersedia jadi presiden," Maryati bertutur.

"Kita semua ingin hidup lebih baik. Jangan banyak pengangguran. Sekarang harga segala-galanya naik. Makanya enggak ada perubahan jadi gimana. Yang susah makin susah. Mudah-mudahan bapak terpilih. Insya Allah," ujarnya lagi.

Berita Rekomendasi

Rizal Ramli semringah, sekaligus kaget saat disambangi ibu-ibu di rumahnya. Apalagi, para ibu rumah tangga yang datang, memberikan dukungan kepadanya untuk maju sebagai capres.

"Saya tahu betul keresahan bapak dan ibu, kaeena saya pernah mengalami hal itu. Saya sudah hidup mandiri sejak usia 6 tahun karena yatim piatu. Saya memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, di antaranya untuk bisa melanjutkan kuliah," kata Rizal Ramli.

"Untuk melanjutkan kuliah di ITB, saya harus bekerja sebagai mandor di sebuah percetakan di daerah Kebayoran, Jakarta," Rizal Ramli kembali bercerita.

Dalam kesempatan itu, Rizal Ramli menyempatkan agar mereka yang datang, melihat ruang kerjanya secara bergantian. Di ruang kerjanya, Rizal Ramli menunjukkan lukisan dari seorang sahabatnya yang memberinya inspirasi dalam memperjuangkan nasib rakyat Indonesia. Rizal Ramli menunjukkan lukisan tentang anak kecil yang dibalut oleh merah putih.

"Artinya, kebijakan negara atau pemerintah harusnya benar-benar ada nilai nasionalisme yang membela rakyat dan memperbaiki kehidupan rakyat Indonesia," kata Rizal Ramli.


Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas