Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sekjen PDIP Apresiasi Penguatan Ideologi Pancasila di Aceh Barat

Menurut Hasto kegiatan serupa sangat baik dilakukan di seluruh wilayah Indonesia tak hanya di Aceh.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Sekjen PDIP Apresiasi Penguatan Ideologi Pancasila di Aceh Barat
Tribunnews.com/ Danang Triatmojo
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengapresiasi Pemerintahan Kabupaten Aceh Barat yang melakukan sosialisasi dan penguatan ideologi Pancasila kepada masyarakat setempat.

Kegiatan serupa harus terus dilakukan semua elemen bangsa, tak terkecuali di Bumi Serambi Mekkah.

“Pancasila harus terus mengalir di denyut nadi seluruh rakyat Indonesia, tak terkecuali rakyat Aceh,” kata Hasto, Rabu (4/7/2018).

Hasto mengatakan, Pancasila yang digali oleh Bung Karno telah menjadi ideologi bangsa dan konsensus bersama seluruh rakyat Indonesia.

Oleh karena itu, sosialisasi dan penguatan ideologi Pancasila harus menjadi tugas seluruh anak bangsa dari Sabang sampai Merauke.

Hasto mengatakan, semangat persatuan dan kesatuan yang dilandasi Pancasila pernah dibuktikan rakyat Aceh lewat aksi patungan membeli Dakota RI-001 Seulawah, pesawat pertama yang dimiliki RI.

“Di tengah kondisi sulit di awal-awal kemerdekaan, rakyat Aceh justru rela patungan membeli pesawat. Kalau bukan karena semangat nasionalisme yang dilandasi Pancasila, hal itu tidak akan mungkin terjadi,” ujarnya.

Berita Rekomendasi

Secara khusus, Hasto juga mengapresiasi Bupati Aceh Barat, H Ramli MS, yang memimpin langsung sosialiasi dan penguatan ideologi Pancasila di wilayahnya.

Menurut Hasto, penguatan ideologi Pancasila butuh keteladan seorang pemimpin.

“Kepemimpinan yang Pancasilais akan membentuk masyarakat yang Pancasilais,” ujar Hasto.

Seperti diberitakan, sosialisasi dan penguatan ideologi Pancasila di Aceh Barat diikuti oleh sejumlah elemen masyarakat setempat, seperti ulama, mahasiswa dan tokoh perempuan.

Bupati Ramli mengatakan kegiatan dilakukan karena banyak hal yang sudah semakin melenceng dari nilai-nilai Pancasila.

“Kelakukan para pemimpin dan para politisi sekarang sudah terlihat melenceng dari nilai-nilai pancasila, maka kegiatan sosialisasi pemahaman dan pengembangan odeologi Pancasila ini diharapkan dapat benar-benar tumbuh dalam masyarakat, terutama kaum perempuan, sehingga jika jadi pemimpin masyarakat ke depannya sudah mantap ideologi Pancasilanya,” ujar Ramli.

Bahkan, Ramli mengatakan, di masa kepemimpinannya ke depan akan dilakukan pembangunan/penetapan Kampung Muslimah untuk penguatan ideologi Pancasila bagi kaum perempuan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas