Respons TGB Sikapi Pernyataan Amien Rais Soal Tokoh Berpindah Posisi
"Beliau tokoh bangsa dan tokoh yang sangat saya hormati," kata TGB di kantor ICMI, Jakarta, Rabu (11/7/2018).
Penulis: Yanuar Nurcholis Majid
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Nurcholis Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Muhammad Zainul Majdi alias Tuan Guru Bajang (TGB) enggan menanggapi pernyataan Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais, tentang tokoh yang berpindah posisi.
"Beliau tokoh bangsa dan tokoh yang sangat saya hormati," kata TGB di kantor ICMI, Jakarta, Rabu (11/7/2018).
Baca: Ditjen PAS: Ahok Belum Dipastikan Akan Bebas Bersyarat Pada Bulan Agustus
Amien Rais sebelumnya mengunggah sebuah video berisi pidatonya di akun media sosial Instagram milik pribadinya @amienraisofficial.
Baca: PPP Dorong Sosok Berlatar Belakang Santri Jadi Cawapres Jokowi
Dalam videonya, Amien Rais menyinggung tokoh yang berpindah posisi dan mendoakan agar tokoh itu kembali ke jalan hidayah yang dibimbing Allah.
"Saudara-saudara, akhir-akhir ini kita melihat sebagaian umat, bahkan sebagian tokoh, membingungkan kita karena berpindah posisi. Dari posisi yang kita anggap sudah benar, sesuai dengan hidayah Allah, tiba-tiba pindah ke posisi lain yang membuat kita agak bertanya-tanya," ujar Amien dalam video.
Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV Bidang Komunikasi Politik dan Diseminasi Informasi, Kantor Staf Presiden, Ali Mochtar Ngabalin ikut menanggapi pernyataan Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional itu.
Baca: Din Syamsuddin Ragukan Hasil Penelitian yang Menyebut 41 Masjid Terpapar Radikalisme
Ngabalin meminta politikus senior Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais berkata baik terhadap tokoh agama yang mendukung Presiden Joko Widodo pada kontestasi Pilpres 2019.
"Jangan pernah Pak Amien melakukan pilihan-pilihan kata yang mencederai orang," ujar Ngabalin di Jakarta, Selasa (10/7/2018).
Menurut Ngabalin, pemilihan kata yang menilai Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi keluar dari jalan Allah saat mendukung Jokowi, sangat mencederai sosok TGB yang merupakan penghafal Alquran, pemimpin pondok pesantren, dan keluarganya merupakan pemimpin umat di NTB.
"Pak Amien kalau menggunakan pilihan kata, keluar dari jalan Allah mencederai TGB, diksinya enggak bagus, narasinya itu tidak bagus sebagai seorang tokoh. Jadi saya minta supaya Pak Amien beristigfar," tutur Ngabalin.