Dubes RI untuk Mesir: Tidak Ada WNI yang Menjadi Korban Ledakan di Dekat Bandara Kairo
"Alhamdulillah, sejauh ini belum ada laporan WNI yang menjadi korban dari ledakan tersebut,” ujar Duta Besar Indonesia untuk Mesir, Helmy Fauzy
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kairo memastikan tidak ada Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam ledakan di dekat Bandara Internasional Kairo.
Meski demikian, KBRI Kairo terus memonitor perkembangan peristiwa tersebut.
Diketahui, sebuah pabrik kimia dekat Bandara Internasional Kairo meledak, Kamis (12/7/2018) malam waktu setempat.
Baca: Effendi Simbolon Berharap Puan Maharani Jadi Cawapres Jokowi
Sedikitnya 12 orang terluka akibat insiden tersebut.
"Alhamdulillah, sejauh ini belum ada laporan WNI yang menjadi korban dari ledakan tersebut,” ujar Duta Besar Indonesia untuk Mesir, Helmy Fauzy saat dikonfirmasi, Jumat (13/7/2018).
Diketahui, pihak otoritas Mesir telah memastikan bahwa ledakan dekat bandara terbesar di Mesir itu terjadi di sebuah fasilitas penyimpanan bahan kimia di Jalan Joseph Tito, Kairo.
Baca: Sebelum ke Rumah Mensos, Anggota DPR yang Kena OTT KPK Sempat Transaksi
Diduga suhu tinggi memicu terjadinya ledakan.
Aktivitas lalu lintas penerbangan di Bandara Internasional Kairo sendiri tidak terganggu akibat insiden tersebut.
Dilaporkan suara ledakan sampai terdengar ke kota Heliopolis (sekitar 11 km dari lokasi kejadian) dan Nasr City (sekitar 14 km dari lokasi kejadian).
Nasr City merupakan pemukiman padat penduduk dan banyak WNI yang tinggal di daerah tersebut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.