Menag Pastikan Bandara Kertajati Belum Digunakan sebagai Embarkasi Haji Tahun Ini
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin memastikan Bandara Kertajati di Jawa Barat belum bisa digunakan sebagai embarkasi haji pada musim haji 2018 ini.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin memastikan Bandara Kertajati di Jawa Barat belum bisa digunakan sebagai embarkasi haji pada musim haji 2018 ini.
Ia mengatakan realisasi penggunaan Bandara Kertajati akan direncanakan pada 2019.
"Kertajati karena memerlukan asrama haji, maka tahun ini belum bisa digunakan sebagai embarkasi," kata Menag Lukman dalam keterangannya kepada Tribunnews, Sabtu (14/7/2018).
"Insya Allah, tahun depan (2019)," sambungnya.
Menag Lukman mengatakan setiap bandara yang menjadi embarkasi, mensyaratkan adanya asrama haji yang berdekatan. Sementara asrama haji Bekasi lebih dekat ke Bandara Soekarno Hatta.
"Ini sedang kira matangkan. Mudah-mudahan tahun depan bisa disiapkan," ujarnya.
Baca: Lalu Muhammad Zohri Senang saat Menpora Janji Mengajaknya Bertemu Presiden Jokowi
Operasional haji 1439H/2018M akan dimulai pada 17 Juli 2018 dengan ditandai diberangkatkannya 11 kloter jemaah haji asal Indonesia.
Untuk pemberangkatan pada 17 Juli 2018, ada 11 kloter yang akan diterbangkan melalui enam embarkasi. Total ada 4.486 jemaah.
Jemaah akan berangkat dari Embarkasi Surabaya/SUB (3 kloter), Padang/PDG (1 kloter), Lombok/LOP (1 kloter), Solo/SOC (4 kloter), Jakarta – Pondok Gede/JKG (1 kloter), dan Makassar/UPG (1 kloter).
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dijadwalkan akan melepas kloter JKG 01 dari Asrama Haji Pondok Gede, Selasa (17/07/2018) pukul 05.00 WIB.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.