Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Titiek Soeharto Yakin Pemilihnya Tidak Terpengaruh dengan Kepindahannya ke Partai Berkarya

Siti Hediati Hariyadi alias Titiek Soeharto akan mendaftarkan diri sebagai calon legislatif DPR RI dari Partai Berkarya.

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Titiek Soeharto Yakin Pemilihnya Tidak Terpengaruh dengan Kepindahannya ke Partai Berkarya
Tribunnews.com/ Glery Lazuardi
Siti Hediati Hariyadi alias Titiek Soeharto di kantor DPP Partai Berkarya, Minggu (15/7/2018). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Siti Hediati Hariyadi alias Titiek Soeharto akan mendaftarkan diri sebagai calon legislatif DPR RI dari Partai Berkarya.

Dia maju dari daerah pemilihan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Anak dari Presiden kedua Republik Indonesia Soeharto itu mengaku optimistis dapat lolos ke Senayan.

Baca: Pembangunan Sarana dan Stasiun LRT Jakarta Sudah Mencapai 92 Persen

Meskipun kini dirinya tidak lagi bergabung dengan Partai Golkar, dia menegaskan, masih tetap mendapat dukungan dari masyarakat.

"Mudah-mudahan tidak terpengaruh dengan pindah partai. Taunya Bu Titiek, bu Titiek Soeharto bukan Golkar. Mudah-mudahan tidak ada pengaruhnya," ujar Titiek, ditemui di kantor DPP Partai Berkarya, Minggu (15/7/2018).

Kepindahan Titiek dari Golkar ke Berkarya itu disusul kader Partai Beringin lainnya.

Baca: Presiden Tanzania: Tahanan Harus Bekerja Siang Malam dan Ditendang Jika Malas

BERITA REKOMENDASI

Dia mengaku terdapat sejumlah kader yang ikut menyusulnya bergabung.

Namun, dia tidak mau menyebutkan siapa yang pindah ke partai besutan Tommy Soeharto tersebut.

Dia menegaskan, kepindahan politikus itu merupakan pilihan dari masing-masing orang.

"Pokoknya adalah beberapa yang dari Golkar tadi ke sini, tetapi itu kan pilihan masing-masing mau tinggal di Golkar atau pindah Berkarya itu pilihan mereka masing-masing," kata dia.

Baca: Pengamat: Cak Imin Punya Modal Kuat Jadi Pendamping Jokowi dalam Pilpres 2019

Dia hanya meminta kepada para kader supaya tidak saling sikut-sikutan antara satu dengan yang lain.


Terutama saat sudah terdaftar sebagai caleg untuk berupaya mencapai target 80 kursi di DPR RI pada pemilu mendatang.

"Paling tidak perlu 25 orang untuk masuk. Kami tentunya mencari caleg-caleg yang bagus dan juga caleg-caleg yang lainnya pun kalau misalnya itu didapil ada 7 orang ya tujuh tujuhnya harus bisa kerjasama. Tidak individualistis, tetapi bagaimana partai ini harus menang," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas