Gagal Atasi Masalah Taksi, Menteri Budi Siap Ambil Alih Bandara Ahmad Yani
”Dalam waktu seminggu AP1 tidak bisa melaksanakan saya akan ambil alih," tegas Budi di Hotel Fairmont Jakarta Pusat, Selasa (17/7/2018).
Penulis: Brian Priambudi
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Brian Priambudi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengancam akan mengambil alilh pengelolaan Bandara Ahmad Yani, Semarang.
Pengambilalihan itu menjadi tindak lanjut jika PT Angkasa Pura I sebagai pengelola gagal mengatasi masalah taksi bandara.
”Dalam waktu seminggu AP1 tidak bisa melaksanakan saya akan ambil alih," tegas Budi di Hotel Fairmont Jakarta Pusat, Selasa (17/7/2018).
Dia mengaku sudah menyerahkan persoalan konflik operasional taksi Bandara Ahmad Yani ke PT Angkasa Pura I untuk ditindaklanjuti.
Ancaman Menteri Budi ini menyusul viralnya keluhan seorang penumpang yang dipaksa turun dari taksi di tengah jalan oleh seorang oknum.
Baca: Puan Maharani dan Tiga Menteri dari PKB Mendapat Restu Jokowi Jadi Calon Legislatif
Penumpang yang diketahui bernama Nathalie itu membagikan pengalaman tak menyenangkan tersebut di akun media sosialnya.
Sebelumnya, Pelaksana Tugas General Manager PT Angkasa Pura I Indah berjanji akan bertindak keras jika kasus tersebut terulang lagi.
“Kami siapkan sanksi tegas, apabila ada kejadian lagi, oknum sopir taksi bandara akan diganti (reject),” tukasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.