Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pertemuan "Misterius" Prabowo Subianto dan Puan Maharani

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bertemu dengan politisi PDI Perjuangan Puan Maharani.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Pertemuan
Tribunnews.com
Prabowo dan Puan Maharani. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bertemu dengan politisi PDI Perjuangan Puan Maharani.

Namun, sepertinya isi pertemuan itu tak ingin diketahui oleh publik.

Awalnya, info yang beredar di kalangan wartawan, Prabowo akan bertemu Puan Maharani di kediamannya, kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (17/7/2018) pukul 16.00 WIB.

Lantas, sejumlah wartawan dari berbagai media massa mendatangi rumah Prabowo sejak pukul 15.30 WIB.

Kemudian, sekitar pukul 15.42 WIB sebuah mobil sedan Toyota Royal Saloon berwarna hitam dan dikawal Brigade Motor (BM) polisi dengan stiker RI 17 tampak mendekati rumah Prabowo.

Baca: Prabowo Sebut Puan Maharani Ingin Belajar Naik Kuda di Hambalang

Diketahui, RI 17 merupakan plat nomor mobil dinas Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, jabatan yang dipegang Puan.

Namun, mobil itu berhenti beberapa ratus meter dari rumah Prabowo dan berputar arah, menjauh dari kerumunan wartawan yang telah bersiap di depan rumah mantan Danjen Kopassus itu.

Berita Rekomendasi

Sekitar pukul 16.00 WIB sebuah mobil BMW warna hitam terlihat keluar dari halaman rumah Prabowo.

Selang satu jam, mobil itu kembali dan berhenti di depan rumah. Prabowo bersama Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani keluar dari dalam mobil.

Sebelum memasuki rumah, Prabowo sempat melayani wawancara terkait pertemuannya dengan putri Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri itu.

"Baru saja saya bertemu dengan Mbak Puan, pertemuan persahabatan kekeluargaan, saya kan merasa dekat sama, bagaimana pun, sama keluarga itu (keluarga Megawati)," ujar Prabowo.

Ia mengatakan, dalam pertemuan itu ia dan Puan hanya membahas persoalan ringan dan upaya merawat hubungan baik antara keduanya. Namun, Prabowo enggan memberitahu di mana pertemuan itu dilakukan.

"Jadi prinsipnya kami ingin menjalin persahabatan kekeluargaan, semua anak bangsa ingin yang terbaik, tapi di antara saudara kan juga harus saling menegur, mengingatkan," ucapnya.

Prabowo tidak menjawab secara tegas dan tidak pula membantah saat ditanya apakah dalam pertemuan tersebut keduanya membahas mengenai kemungkinan koalisi antara Partai Gerindra dan PDI-P pada Pilpres 2019.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas