Wapres Jusuf Kalla Dukung LDNU Bangun Gedung Pusat Dakwah NU
Gedung dakwah tersebut akan menjadi pusat kaderisasi juru dakwah yang mengusai nilai ke-Islaman dan ke-Indonesiaan
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla menyambut baik dan mendukung sepenuhnya rencana Pengurus Lembaga Dakwah Pengurus Besar Nahdatul Ulama( LD-PBNU) membangun gedung Pusat dakwah NU.
Dukungan itu disampaikan Kalla saat menerima pengurus Lembaga Dakwah PBNU di Kantor Wakil Presiden, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (17/7/2018).
Mengutip keterangan tertulis LDNU, selama 40 menit, r
ombongan pengurus Lembaga Dakwah PB NU, dipimpin oleh ketuanya , KH Maman Imanulhaq, diterima Kalla di ruang kerjanya.
Seusai pertemuan, Maman Imanulhaq menuturkan, Kalla setuju dan mendukung pembangunan Gedung Pusat Dakwah NU.
Gedung dakwah tersebut akan menjadi pusat kaderisasi juru dakwah yang mengusai nilai ke-Islaman dan ke-Indonesiaan.
Selain soal rencana pembangunan gedung Pusat dakwah NU, dalam pertemuan antara lain juga dibahas soal strategi dakwah di media social serta sinergitas antara lembaga dakwah dan media masaa.
Baca: Jusuf Kalla Sebut Kinerja Kabinet Akan Terganggu dengan Majunya Sejumlah Menteri Menjadi Caleg
Menurut Kang Maman, sapaan akrab Maman Imanulhaq, Kalla mendorong agar Lembaga Dakwah PBNU membuat data base tentang para dai mulai dari level daerah sampai tingkat pusat.
Dengan adanya data base tersebut diharapkan dapat diklasifikasikan keilmuan dan keahian para dai.
“Sehingga bisa mudah mencari dai untuk kebutuhan khusus. Misalnya untuk dakwah ekonomi syariah, dakwah pariwisata dan seterusnya,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut Kalla juga mengapresiasi kinerja Lembaga Dakwah PBNU yang melakukan program dakwah secara prokatif, sistematis dan sinergis dengan berbagai kalangan.
Sehingga secara perlahan tapi pasti mampu mengisi kekosongan dakwah yang toleran dan ramah di ruang publik dan medsos.
LDNU, tambah Kang Maman, juga mengundang Kalla untuk hadir dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) LDNU di Pondok Pesantren Al-Mizan Jatiwangi Majalengka, 29 September 2018 dengan Tema, “ Membangkitkan Islam Ramah menuju Indonesia Berkeadaban”.
“ LDNU akan terus mencetak para dai yang punya militansi dalam menyuarakan pesan damai, toleransi dan nasionalisme. Melalui pesan-pesan damai dan cinta yang lebih massif, kita berharap bisa mengkonter-narasi kebencian dan segala jenis ujaran merendahkan yang tidak pantas terujar kepada siapapun,” ujar KH mantan anggota DPR RI itu.
Mereka yang hadir antara lain KH. Masruhin, KH. Aminuddin Nahrowi serta KH. Ahmad Shiodiq, KH . Ali Ansori, KH. Nurul Badruttaman, KH. Imaduddin dan. KH. Kamaluddin. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.