Peneliti LIPI Sebut Posisi Jokowi Belum Aman Jika Ada Tiga Calon Presiden
"Kalau face to face cukup aman ya, tapi kalau ada tiga Capres ya enggak aman," ujar Syamsuddin di Century Park Hotel, Jakarta Selatan, Kamis (19/7/201
Editor: Adi Suhendi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM JAKARTA - Rilis Survei yang dilakukan Pusat Penelitian Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menunjukkan elektabilitas Presiden Joko Widodo berada di posisi teratas.
Peneliti Senior LIPI, Syamsuddin Haris, menjelaskan meskipun posisi Jokowi berada diurutan pertama dengan persentase pada kisaran 50 persen, hal tersebut tidak menjamin posisi Jokowi aman dalam Pilpres 2019.
Baca: Polisi Malaysia Tangkap Terduga Teroris Asal Indonesia
Ia menjelaskan posisi Jokowi akan ditentutkan berapa calon presiden yang akan bertarung dalam Pemilu 2019 nanti.
"Kalau face to face cukup aman ya, tapi kalau ada tiga Capres ya enggak aman," ujar Syamsuddin di Century Park Hotel, Jakarta Selatan, Kamis (19/7/2018).
Jika ada tiga calon presiden bertarung, Syamsuddin mengatakan dukungan dari sejumlah partai pasti akan terpecah.
Baca: Masyarakat Dapat Beri Masukan Kepada KPU Soal Calon Legislatif
"Kita kan belum tahu dua paslon atau tidak, karena SBY masih menjajaki koalisi untuk mendorong AHY jadi cawapres," katanya.
Adapun surveinya, LIPI melakukan pertanyaan secara terbuka dan tertutup untuk mengukur elektabilitas calon presiden.
Dalam pertanyaan terbuka (top of mind) Jokowi memeroleh persentase sebesar 45 persen, 28 persen lebih besar dari nama Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Baca: Mengaku Kenal Model Steffy Burase, Irwandi Yusuf: Kami Sebatas Teman
Sementara dalam pertanyaan tertutup, temuan LIPI menunjukkan elektabilitas Jokowi berada pada kisaran angka 50 persen.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.