Presiden Jokowi dan Zohri Saling Puji di Istana Bogor
Presiden Jokowi menjadi sopir saat mengajak pelari muda asal NTB tersebut berkeliling Istana Bogor dengan mobil golfnya.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengundang pelari muda Indonesia, Lalu Muhammad Zohri yang baru memenangkan Kejuaraan Dunia Atletik lari 100 meter U-20, ke Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Rabu (18/7).
Presiden Jokowi menjadi sopir saat mengajak pelari muda asal NTB tersebut berkeliling Istana Bogor dengan mobil golfnya.
Baca: Zohri Baru Tahu Dirinya Jadi Juara Dunia Setelah Lihat Papan Skor
Baca: Kemendagri: Gubernur DKI Bisa Kena Sanksi Jika Tak Laksanakan Rekomendasi KASN
Zohri yang mengenakan jaket putih dan celana olahraga berwarna merah tiba sekitar pukul 14.00 WIB dan langsung disambut Jokowi. Siang itu, Jokowi tampail serasi dengan Zohri dengan mengenakan jaket hitam Asian Games.
Setelah memberikan keterangan pers kepada awak media di ruang Teratai, Jokowi mengajak Zohri ke depan gedung istana. Rupanya Jokowi mengajak Zohri untuk menaiki mobil golf yang telah disiapkan di depan istana.
Jokowi langsung masuk dan mengambil posisi di balik kemudi. Sementara, Zohri duduk di samping Jokowi. Dan Jokowi langsung tancap gas mobil golf tersebut dengan kecepatan rendah.
Jokowi terlihat santai saat mengendarai mobil golf yang ditumpangi oleh Zohri. Sesekali keduanya terlihat berbincang diselingi sumringahnya wajah Zohri.
Ada sekitar puluhan meter jalan yang ditempuh mobil golf yang dikendarai oleh Jokowi sampai akhirnya kendaraan tersebut berhenti di halaman belakang istana.
Setelah turun dari mobil golf, Jokowi mengajak Zohri berjalan kaki di jalan taman. Halaman belakang istana itu menyatu dengan Kebon Raya Bogor.
Ada sekitar lima menit Jokowi dan Zohri berjalan sembari berbincang di halaman belakang Iistana Bogor yang tampak dipenuhi pepohonan rimbun tersebut.
Selain berbincang tentang cabang olahraga lari cepat yang digeluti oleh Zohri, Jokowi juga sempat menunjukan hewan peliharaan yang ada di halaman belakang Istana Bogor. Di antaranya kuda, ikan hingga kambing peliharaan Presiden Jokowi.
Ditemui awak media seusai berkeliling Istana Bogor, Zohri menyampaikan terima kasih kepada Jokowi karena mau mengundangnya masuk ke dalam Istana Bogor. Menurut Zohri, hal yang paling berkesan dari kegiatannya bersama Presiden Jokowi ini adalah saat ditunjukkan hewan peliharaan Jokowi.
"Saya paling berkesan diajak berkeliling-keliling istana. Luar biasa ini. Diajak ngobrol-ngobrol, di sini kuda, di sini kambing, ikan," ujar Zohri dengan wajah sumrigah nan polos.
Dipuji Balik Jokowi
Dalam pertemuan itu, Jokowi menitipkan pesan kepada Zohri agar dia selaku atlet nasional untuk tidak berhenti menciptakan prestasinya di tingkat dunia. Kuncinya, dengan tetap berlatih dengan disiplin.
"Saya titip bahwa prestasi ini jangan berhenti, tapi terus ditingkatkan dengan kegigihan latihan, dengan jadwal latihan yang lebih padat lagi, sehingga kita harapkan nanti betul-betul baik," ujar Jokowi.
Jokowi juga berharap agar Zohri bisa memberikan penampilan yang terbaik saat mengikuti kejuaraan lari di ajang Asia Games yang akan diselenggarakan di Indonesia pada 18 Agustus mendatang.
Zohri berhasil mengharumkan Indonesia setelah meraih medali emas dalam Kejuaraan Dunia Atletik lari 100 meter U-20 di Finlandia, pada Selasa, 11 Juli lalu. Pelari asal Lombok Utara, NTB yang masih berusia 18 tahun itu berhak meraih medali emas dengan catatan waktu 10.18 detik.
Ia mengungguli para favorit juara seperti duo Amerika, Anthony Schwartz (10.22) dan Eric Harrison (10.22) serta sprinter Afrika Selatan Thembo Monareng (10,23).
Sedangkan pelari asal Ingris, Dominic Ashwell mencatat waktu 10.25 detik.
Setelah pencapain ini, Zohri akan disiapkan jelang Asian Games 2018. Pada ajang itu, Zohri akan turun di nomor 100m dan estafet 4x100m.
Jokowi sempat mengungkapkan hal yang mengganjal hatinya saat membaca pernyataan Zohri di salah satu media massa. Sebab, Zohri menyebutkan Jokowi dengan istilah 'orang besar'.
"Saat Zohri diwawancarai mau ke Istana, apa jawaban Zohri? Jawabannya apa?" tanya Presiden kepada wartawan yang meliput di Istana Bogor.
"Jawaban Zohri itu, 'mau banget', 'ketemu orang besar'. Jawabannya itu, 'mau banget', 'ketemu orang besar'. Ini yang keliru dan mengganjal hati saya," ucap Jokowi.
Zohri terlihat sumringah saat Jokowi memberikan pujian balik untuknya.
Jokowi berpendapat bahwa justru istilah "orang besar" itu jauh lebih pantas disematkan bukan kepada dirinya, melainkan kepada Zohri sendiri. "Orang besarnya bukan di sini," kata Jokowi sambil menunjuk dirinya sendiri. "Tapi Zohri, dialah yang orang besar," lanjutnya.
Jokowi menilai bahwa Zohri layak mendapat pujian karena dengan segala kekurangan yang ada, dia tetap berjuang hingga menjadi juara dunia.
"Dengan segala kekurangan fasilitasnya, dengan ambisi yang besar, dengan kerja keras, dengan kegigihan, Zohri bisa memenangkan pertandingan lari 100 meter U20," ujar Jokowi.
"Ini prestasi yang sekali lagi, seluruh rakyat Indonesia bangga kepada Zohri," kata dia. (Tribun Network/sen/coz)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.