TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Fenomena mahar politik bernilai miliaran rupiah kepada caleg yang berlatar belakang artis mengemuka ke publik setelah pendaftaran bacaleg ke KPU, beberapa saat terakhir ini.

Mantan penyanyi cilik, Tina Toon, mengaku tidak mendapatkan mahar politik apapun setelah bergabung dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).

"Nah sebetulnya ini dia ya, sebagai anak muda, milenial aku kan baru terjun banget kan ya. Aku bersyukur sampai sekarang kaya namanya money politic, mahar, betul-betul ini maju pure (murni) ditugaskan jadi tidak ada mahar dan lainnya," tegas Tina Toon kepada wartawan di Jalan Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (19/7/2018).

Mengenai biaya kampanye yang akan dikeluarkan olehnya, Tina Toon menjawab diplomatis.

Dirinya tidak menyebut besaran biaya kampanye yang akan dikeluarkan olehnya.

Baca: Mantan Bos Kalijodo Jadi Caleg Gerindra, Sandi: Gerindra Partai Terbuka

Tina beralasan dirinya saat ini masih menjadi bakal calon legislatif (bacaleg) sehingga belum dapat mengetahui jumlah dana untuk kampanye.

Namun Tina Toon menegaskan bahwa pemberian materi kepada pemilih dilarang berdasarkan aturan KPU.

"Untuk biaya, kan dari awal belum bersosialisasi sebelumnya, kalau aku lihat dari peraturannya udah nggak boleh kaya ngasih segala macam," jelas Tina.

Menurut Tina Toon, saat ini masyarakat sudah pintar, tidak memilih wakil rakyat berdasarkan materi. Namun berdasarkan visi mis serta program.

Meski begitu, Tina mengakui bahwa nantinya dirinya akan melakukan promosi melalui poster dan spanduk.

"Nanti kalau caleg udah kaya model-modelnya bikin poster, spanduk, sifatnya promosi. Makanya ini kita bener-bener perang visi misi, perang program," ungkap Tina.

Seperti diketahui, Tina Toon akan maju melalui Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P). Dirinya akan memperebutkan kursi DPRD Provinsi DKI Jakarta dari Daerah Pemilihan (Dapil) 2 yang meliputi daerah Jakarta Utara, seperti Cilincing, Koja, dan Kelapa Gading.

Selain Tina, artis yang mencalonkan diri dari PDI-P diantaranya Krisdayanti, Ian Kasela, Jeffry Waworuntu, Harvey Malaiholo, Lita Zein, Kirana Larasanti, Chicha Koeswoyo, Iis, Sugianto, dan Angel Karamoy.