Menkumham Mengaku Stres atas Peristiwa Bobolnya Lapas Sukamiskin
"Dulu narkoba kita coba tekan terus, lah ini kelupaaan atau bagaimana bisa bobol ini. Memalukan. Saya stres," kata Yasonna
Penulis: Gita Irawan
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seusai operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Lapas Sukamiskin Bandung Jawa Barat pada Jumat (20/7/2018), Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Hamonangan Laoly mengaku kebobolan dan stres.
Pasalnya, dari OTT tersebut KPK menetapkan Kalapas Sukamiskin Wahid Husein sebagai tersangka penerima suap jual beli fasilitas kamar di lapas dan napi kasus korupsi Bakamla Fahmi Darmansyah sebagai tersangka pemberi suap serta dua orang lainnya.
Baca: Tanggapi OTT Kalapas Sukamiskin, Fahri Hamzah: KPK Cari Sensasi
"Dulu narkoba kita coba tekan terus, lah ini kelupaaan atau bagaimana bisa bobol ini. Memalukan. Saya stres," kata Yasonna di kantor Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jalan H.R. Rasuna Said Kuningan Jakarta Selatan pada Senin (23/7/2018).
Ia pun mengungkapkan bahwa selama masa kepemimpinannya sebagai Menkumham, sudah lima kali mengganti Kalapas Sukamiskin namun suap menyuap masih saja terjadi di lapas tersebut.
"Kita kebobolan di tempat kecil yang seharusnya jadi pengawasan kita, padahal itu Sukamiskin lebih kecil dari Cipinang dan Medan tapi orangnya di dalam top (korupsinya) dan pop (populer)," kata Yasonna.
Inspeksi Mendadak
Sebagai tindak lanjut dari OTT KPK tersebut Yasonna kemudian memerintahkan seluruh jajarannya untuk melakukan inspeksi mendadak (sidak) di seluruh lapas dan rutan di Indonesia yang berada di bawah kewenangan Kemenkumham.
Yasonna kemudian melakukan sidak ke Lapas Kelas 1 Surabaya di Porong, Sidoarjo, Minggu (22/7/2018) malam.
Dari sidaknya, Yasonna menemukan dan menyita sejumlah barang yang tidak diperbolehkan di berada di dalam kamar lapas seperti kipas angin, kabel, peralatan makan, pisau kecil, alat pemanas air, parfum dan barang lainnya.
"Kemarin malam sudah dilaksanakan di seluruh Indonesia di seluruh kakanwil seluruh Indonesia operasi pembersihan, kesempatan untuk mengadakan reformasi dan perubahan secara total," kata Yasonna di kantor Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jalan H.R. Rasuna Said Kuningan Jakarta Selatan pada Senin (23/7/2018).
Selain itu Dirjen Pemasyarakatan (Ditjen PAS) Kemenkumham Sri Puguh Budi Utami juga melakukan sidak di Lapas Sukamiskin pada Minggu (22/7/2018).
Dari sidak tersebut Utami dan petugas menemukan dan menyita uang, televisi, lemari pendingin, kompor, microwave, katel, panci, spatula, handphone, hingga AC.
Copot Pejabat