TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Beberapa hari setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) hingga penetapan tersangka pada Kalapas Sukamiskin Wahid Husein, narapidana Fahmi Dharmawansyah, dan dua orang perantara, kini kondisi lapas dalam keadaan normal.

"Di sana sih oke-oke. Kami baik-baik saja," ujar Jero Wacik terpidana korupsi saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin (23/7/2018).

Baca: Pelaku Penembakan Massal di Toronto Disebut Mengidap Gangguan Jiwa

Mantan Menteri ESDM ini juga menuturkan setelah OTT berlangsung, kemarin Minggu (22/7/2018) dia bertemu dengan Dirjen Pas yang kebetulan langsung meninjau Lapas Sukamiskin.

"Kemarin kami bertemu juga sama ibu dirjen disana. Jadi kalau urusan yang Operasi Tangkap Tangan itu, silahkan berjalan, kami yang di dalam ya baik-baik saja. Jadi kalau dibilang apa namanya saungnya mewah, enggaklah saudara yang sudah pernah kesana, itu gubuk-gubuk gitu kok," ungkapnya.

Ditanya soal fasilitas mewah, Jero Wacik menjelaskan kamar selnya jauh dari mewah karena tanpa AC atau pendingin ruangan dan fasilitasnya biasa saja.

Baca: PT AP II Ikut Meriahkan Torch Relay Asian Games Lewat Funwalk

Mengenai WC duduk, menurut Jero Wacik itu bukanlah kemewahan. Karena memang ada beberapa kamar mandi yang kini WC nya diganti dari jongkok menjadi duduk.

"Tempat saya ya standar, kamar mandi kemudian WC. Wcnya tadinya ada yang jongkok ya, lalu ada yang diganti dengan yang duduk karena ada yang pada sakit, gak kuat jongkok. Ya kalau WC duduk bukan mewah biasa lah,kira-kira begitu," tambahnya. (*)