TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Menteri ESDM, Jero Wacik bercerita mengenai kehidupannya menjalani masa hukuman di Lapas Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat.

Terlebih baru-baru ini, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan OTT pada Kalapas Sukamiskin, Wahid Husein, atas kasus suap fasilitas mewah dengan syarat membayar ratusan juta Rupiah.

Baca: PT AP II Ikut Meriahkan Torch Relay Asian Games Lewat Funwalk

Dimana kalapas Sukamiskin menerima suap dari terpidana korupsi, Fahmi Dharmawansyah, yang juga suami artis Inneke Koesherawati melalui dua orang perantasa, PNS di Lapas dan narapidana yang adalah orang kepercayaan Fahmi.

Ditemui di sela-sela sidang perdana Peninjauan Kembali (PK) di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jero wacik mengaku kenal dengan Kalapas Sukamiskin yang kini ditahan KPK.

"Ya kenal lah, masa gak kenal. Sengan tahanan kami kenal semua," jawabnya, Senin (23/7/2018).

Kembali ditanya soal apakah dia pernah ditawari fasilitas mewah mulai dari pendingin ruangan (AC), dispenser, kulkas dan lainnya oleh Kalapas namun dengan syarat harus membayar Rp 200-500 juta? Jero Wacik mengaku tidak pernah ditawari.

Baca: Tak Ada Waktu untuk Kongkow yang Gak Bermanfaat, Marini Zumarnis Fokus Kerja dan Urus Rumah

"Gak pernah ada saya ditawari, saya tidak ditawari apa-apa, jangan ngarang-ngarang. Saya juga tidak punya saung, kamar saya tidak ada AC, tidak ada kulkas," jawabnya.

Selain itu ia juga mengaku tidak mengetahui terkait adanya fasilitas mewah di dalam Lapas Sukamiskin.

Bagi Jero Wacik yang terpenting dirinya selamat selama menjalani masa hukuman. (*)