Kapolri dan Panglima TNI Berikan Pengarahan untuk Pengamanan Asian Games 2018
Beberapa tamu VIP yang dipastikan hadir diantaranya Presiden Cina diwakili Menko, Pangeran Bahrain, Pangeran Arab Saudi, dan Putra Emir Kuwait.
Editor: Hasanudin Aco
![Kapolri dan Panglima TNI Berikan Pengarahan untuk Pengamanan Asian Games 2018](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/kapolri_20180730_195859.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto memberikan pengarahan dalam rangka Pengamanan Asian Games 2018 di Balai Pertemuan Polda Metro Jaya (BPMJ), Jakarta, Senin (30/7/2018).
Dalam kegiatan tersebut turut hadir Pejabat Utama Mabes TNI, Ketua Umum INAPGOC Raja Sapta Oktohari, mewakili Kepala BIN Waka BIN Letjen TNI (Purn.) Teddy Lhaksmana, mewakili Kepala BNPT Sestama BNPT RI Marsda TNI Asep Adang Supriyadi, mewakili Ketua Umum INASGOC Wakil Ketua Umum INASGOC, Letjen TNI (Purn.) Syafrie Syamsudin, Kabaintelkam Polri Komjen Pol Lutfi Lubihanto, beserta Pejabat Utama Mabes Polri, Pangkostrad Letjen TNI Andika Perkasa dan Kormar, Mayjen TNI (Mar) Bambang Suswanto, Dankorpaskhas Marsda TNI T. Seto Purnomo, mewakili Danjen Kopassus Wadanjen Kopassus Brigjen TNI Richard TH Tampubolon para Pangdam dan Kapolda Pangdam Jaya Mayjen TNI Joni Suprijanto, Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Besar Harto Karyawan, Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Anto Putranto, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Idham Azis, Kapolda Jabar Irjen Pol Agung Budi Maryoto, Kapolda Sumsel Irjen Pol Drs. Zulkarnain, Kapolda Banten Brigjen Pol Drs. Listyo Sigit Prabowo.
Acara dibuka dengan menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya. Kemudian dilanjutkan dengan sambutan Wakil Ketua Umum INASGOC Letjen TNI (Purn) Syafrie Syamsudin.
Baca: Pengamanan Asian Games 2018: Polri-TNI Jaga 12 JPO di Bekasi
Dalam sambutannya, ia menjelaskan bahwa Multi Event Asian Games ke-18 tahun 2018 ini merupakan kesempatan kedua bagi Indonesia sebagai tuan rumah.
Sebagai tuan rumah yang baik, INASGOC perlu berkerja sama dengan TNI, Polri maupun Instansi terkait untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh tamu yang akan datang ke Indonesia.
Dalam sambutannya Ketua Umum INAPGOC Raja Sapta Oktohari memaparkan bahwa akan ada 15.000 atlet dan official Asian Games yang datang ke Indonesia. Tak lupa Ketua Umum INAPGOC mengucapkan Terimakasih atas segala dukungan dari stakeholder terkait semoga kita semuab dapat menunjukan kepada dunia, bahwa Indonesia dapat menjadi tuan rumah para games yang baik.
Selanjutnya Asops Kapolri dalam paparannya menjelaskan bahwa Indonesia telah di tunjuk menjadi tuan rumah yang kedua pada Asian Games ke-18 tahun 2018 dan akan di laksanakan pada tanggal 18 Agustus-2 September 2018 dengan jumlah 17.145 orang atlet dan official.
Beberapa tamu VIP yang dipastikan hadir diantaranya Presiden Cina diwakili Menko, Pangeran Bahrain, Pangeran Arab Saudi, dan Putra Emir Kuwait.
Kapolri juga menginformasikan bahwa antisipasi ancaman yang harus dilakukan yaitu aksi teror dan sabotase, kejahatan konvensional, kemacetan kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas, penembak gelap, aksi unjuk massa, intimidasi terhadap atlet, serangan cyber crime, dan bencana asap karhutla di Sumatera Selatan.
Untuk mengantisipasi hal tersebut Kapolri melibatkan personel sejumlah 37.853 pers yang terbagi, Polri 27.947 Pers, TNI 5.838 Pers, dan Pemda 3.798 Pers.
Asian Para Games akan dilaksanakan di Jakarta 6-13 Oktober 2018 yang diikuti oleh 43 negara dengan diikuti 4837 atlet dan official.
Paparan dilanjutkan oleh Pangdam Jaya Mayjen TNI Joni Suprijanto dengan melaksanakan Koops Pam VVIP dari 1 Agustus-4 September 2018. Jumlah total keseluruhan pers 3284 dan bisa bertambah untuk melaksanakan patroli malam dan pengamanan bandara.
Selanjutnya paparan oleh Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Drs. Idham Azis yang menjelaskan bahwa Polda Metro Jaya sudah melaksanakan pengaman sejak bulan Mei 2018 melalui Operasi Cipta Kondisi, dengan total kejahatan jalan 4541 penangkapan, teror 40 penangkapan, dan rekayasa lalu lintas. Polda Metro Jaya 15.740 Personel untuk pengamanan.
Paparan dari Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Drs. Zulkarnain menyatakan bahwa kedutaan Jepang telah mengunjungi Palembang sebanyak dua kali. Terdapat 10 cabang olahraga dan 13 pertandingan perharinya yang dijaga ketat 1x24 jam dari potensi gangguan, aksi teror, kejahatan jalanan, kemacetan lalu lintas, sabotase, karhutlah dan ambush marketing.