SBY: Pemilu Bukan Perang Baratayuda
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono mengajak semua pihak untuk berkompetisi secara kesatria dalam Pemilu 2019.
Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono mengajak semua pihak untuk berkompetisi secara kesatria dalam Pemilu 2019.
Ia mengatakan Pemilu bukanlah ibarat Perang Baratayuda di mana pihak yang berperang memiliki tujuan membunuh pihak lawannya.
Baca: Ternyata Ada Rahasia Berdua, Cerita Chacha Frederica Saat Ungkap Proses Hijrahnya Nikita Mirzani
“Kompetisi dalam Pemilu bukan lah Perang Baratayuda, bukan untuk saling menghancurkan, tapi berkompetisi mendapatkan mandat dan kepercayaan dari rakyat untuk lima tahun mendatang,” ujar SBY di Hotel Gran Melia, Jakarta Selatan, Senin (30/7/2018) malam.
Hal itu disampaikannya usai melakukan pertemuan dengan pimpinan PKS sebagai tindak lanjut atas bergabungnya Demokrat ke koalisi Gerindra.
SBY sendiri mengklaim bahwa Partai Demokrat berusaha menjunjung moral politik itu di Pemilu 2019.
Ia berharap pihak-pihak yang nanti berkompetisi di Pemilu 2019 menaati hukum, undang-undang, dan etika yang berlaku untuk berkompetisi secara kesatria.
“Sehingga dengan menjunjung hal tersebut dalam kompetisi Pemilu, siapa pun yang menang dan kalah akan mendapat penerimaan yang baik dan tulus dari rakyat Indonesia,” pungkasnya.
PKS sendiri melalui Ketua Majelis Syuro, Salim Segaf Al Jufri menerima Demokrat dalam koalisi oposisi di Pilpres 2019.