Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Soal Ditolaknya Kasasi PKS, Fahri Tunggu Kepastian Putusan MA

Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengaku belum mendapatkan salinan putusan dari Mahkamah Agung (MA) soal penolakan permohonan kasasi PKS

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Soal Ditolaknya Kasasi PKS, Fahri Tunggu Kepastian Putusan MA
Chaerul Umam/Tribunnews.com
Fahri Hamzah 

Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengaku belum mendapatkan salinan putusan dari Mahkamah Agung (MA) soal penolakan permohonan kasasi PKS atas pemecatan dirinya.

"Saya belum menerima, saya Malah mendapatkan dari media," ujar Fahri singkat kepada wartawan, Kamis, (2/8/2018).

Fahri mengatakan akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan kuasa hukumnya perihal informasi pututusan tersebut. Ia menunggu kepastian putusan tersebut.

Baca: 2-3 Agustus, Jemaah Calon Haji Kolaka Akan Diberangkatkan

"Saya menunggu kepastian dari lawyer saya dulu. Siang ini saya kumpulkan," katanya.

Mahkamah Agung menolak permohonan kasasi Dewan Pengurus Pusat Partai Keadilan Sejahtera (DPP PKS), terkait pemecatan Fahri Hamzah sebagai anggota.

Amar putusan perkara teregister dengan nomor 1876 K/PDT/2018. Perkara diajukan atas nama Dewan Pengurus Pusat Partai Keadilan Sejahtera, dimohonkan oleh Ketua Badan Penegak Disiplin Organisasi Partai Keadilan Sejahtera Abdul Muis.

BERITA REKOMENDASI

Putusan itu dikeluarkan 30 Juli 2018 lalu di laman info perkara situs Mahkamah Agung. Majelis hakim agung yang mengadili permohonan kasasi itu adalah Maria Anna Samiyati, Muhamad Yunus Wahab, dan Takdir Rahmadi.

Sebelumnya, Fahri Hamzah juga menang di tingkat banding, setelah Pengadilan Tinggi Jakarta menolak permohonan pengurus PKS pada akhir 2017 lalu.

Kisruh Fahri Hamzah dan pengurus PKS terjadi sejak awal 2016 lalu. Fahri Hamzah dinyatakan dipecat pada awal 2016 silam, karena dinilai tidak sesuai arah kebijakan partai.

Fahri Hamzah lantas membawa kisruh pemecatannya ke pengadilan, dan dimenangkan Pengadilan Negeri Jakara Selatan pada 14 Desember 2016.

Dalam keputusannya, PN Jakarta Selatan menyatakan pemecatan pada Fahri Hamzah tidak sah. Ditambah lagi, majelis hakim meminta PKS membayar Rp 30 miliar kepada Fahri Hamzah, karena majelis menggap Fahri mengalami tekanan psikologis akibat pemecatan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas