Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sekjen Partai Berkarya Beberkan Perbedaan Blusukan Era Soeharto dengan Jokowi

"Kami menghormati Pak Jokowi dengan blusukannya, tapi zaman Pak Harto melakukan hal yang sama. Tapi Pak Harto enggak pernah disebut blusukan,”

Penulis: Ilham Rian Pratama
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Sekjen Partai Berkarya Beberkan Perbedaan Blusukan Era Soeharto dengan Jokowi
Tribunnews.com/Theresia Felisiani
Sekjen Partai Berkarya, Priyo Budi Santoso 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Berkarya menyebut blusukan bukan sesuatu yang baru dilakukan seorang pemimpin negara.

Sekretaris Jenderal Partai Berkarya, Priyo Budi Santoso, mengatakan blusukan yang saat ini dipopulerkan Presiden Joko Widodosebetulnya sudah dilakukan Presiden Soeharto.

Baca: Elit Golkar Sambangi Kediaman BJ Habibie

"Kami menghormati Pak Jokowi dengan blusukannya, tapi zaman Pak Harto melakukan hal yang sama. Tapi Pak Harto enggak pernah disebut blusukan,” kata Priyo di Kantor DPP Partai Berkarya, Jakarta, Jumat (3/8/2018).

Priyo menambahkan, pada era kepemimpinan Presiden Jokowi, blusukan selalu mendapat perhatian media dan digembar-gemborkan.

Baca: Cerita Manis Pahit Putra Putri Anak Presiden

Sedangkan ketika Presiden Soeharto berkuasa, kunjungan semacam blusukan seperti itu tidak digembar-gemborkan media.

“Beliau (Presiden Soeharto) tidak pernah dikumandangkan dan disiarkan, tapi memang betul-betul silent. Kalau kita ingat dulu ada Kelompencapir. Kalau sekarang dikumandangkan. Tidak apa-apa, biar rakyat tahu,” kata Priyo.

Baca: Cerita Putri Gus Dur Ketika Kecoh Pengawalnya di Mal

Berita Rekomendasi

Namun Priyo menegaskan, dirinya tidak ingin memutar kembali waktu ke zaman Orde Baru.

Dia merasa, ada baiknya untuk melihat sisi positif dari setiap masa kepemimpinan presiden sehingga bisa menjadi pelajaran untuk masa sekarang.

"Tapi semua juga sangat mengapresiasi langkah blusukan itu yang bagus, mungkin mengapresiasi (juga) presiden sebelumnya, termasuk Pak Harto,” ujar Priyo.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas