Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Lanud Abdurrahman Saleh, Malang dan Pangkalan TNI AL Surabaya Berangkatkan Prajurit ke Lombok

Sabrar mengatakan pemberangkatan pasukan Satgas Kesehatan TNI juga dilakukan di Lanud Abdurahman Saleh, Malang dan Pangkalan TNI AL di Surabaya.

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Lanud Abdurrahman Saleh, Malang dan Pangkalan TNI AL Surabaya Berangkatkan Prajurit ke Lombok
Puspen TNI
prajurit TNI ke Lombok 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapuspen TNI Mayjend TNI Sabrar Fadhilah menyebut pemberangkatan prajurit TNI yang merupakan bantuan bagi korban gempa di Lombok, tak hanya dilakukan dari Lanud Halim Perdanakusuma saja.

Diketahui, Asops Panglima TNI Mayjend TNI Lodewyk Pusung melepas keberangkatan 100 prajurit TNI dari Pasmar-1 Jakarta, di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (6/8).

Sabrar mengatakan pemberangkatan pasukan Satgas Kesehatan TNI juga dilakukan di Lanud Abdurahman Saleh, Malang dan Pangkalan TNI AL di Surabaya.

"Tadi pagi dari Lanud Abdurahman Saleh Malang sudah berangkat 82 personel Yonkes Divisi 2/Kostrad," ujar Sabrar, dalam keterangan tertulis, Senin (6/8/2018).

"Di Pangkalan TNI AL Surabaya, juga siap diberangkatkan KRI dr. Soeharso 990 kapal rumah sakit, ada 100 personel Pasmar-2, juga 100 personel Yonzipur 10 Kostrad dan 100 personel dari Yon Paskhas, ditambah 5 personel dari Satkomlek," imbuh dia.

Terkait pengerahan personel TNI tersebut, kata dia, dilakukan atas perintah Presiden RI Joko Widodo kepada Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, untuk segera membantu penanganan korban gempa di Lombok.

"Hari ini, sorti pertama Batalyon Gabungan Marinir intinya personel kesehatan, ada tenaga medis, obat-obat, alat komunikasi, tenda rumah sakit dan bahan makanan," kata Sabrar.

Berita Rekomendasi

Sementara itu, perlengkapan yang dibawa pasukan dalam mendukung tugas di Lombok diantaranya meliputi alat komunikasi dan elektronik Vsat dan Repeater, ransum makanan, tenda pasukan, genset, mobil ambulance, mobil truk, velbed, dumptruck, crane dan self loader, backhoe loader, kendaraan penjernih air, forklif dan alat perkakas Zeni.

Selain itu, Alutsista TNI yang dikerahkan yaitu 1 unit KRI SHS mengangkut Yonzipur dan Materil Kostrad dari Surabaya-Lombok, 3 unit Pesaawt Hercules Halim-Lombok dan 1 unit Pesawat CN-295.

Lebih lanjut, untuk membantu menyalurkan bantuan masyarakat yang terkena korban gempa, ia menjelaskan bahwa TNI membuka Posko di Gedung Suma 3, VIP Room Lanud Halim Perdana Kusuma Jakarta Timur.

Sebelumnya, Asisten Operasi (Asops) Panglima TNI Mayjen TNI Lodewyk Pusung mewakili Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, melepas keberangkatan 100 Prajurit TNI dari Pasmar-1 Jakarta, di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (6/8).

Seratus prajurit ini tergabung dalam Pasukan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (PRCPB), yang dipimpin oleh Letkol Laut (K) dr. Jeffrey Agung.

Diketahui, pemberangkatan ini dalam rangka membantu evakuasi dan penanganan korban gempa bumi 7 SR yang mengguncang Lombok, Nusa Tenggar Barat (NTB), Minggu (5/8) kemarin.

Lodewyk mengatakan gempa yang melanda wilayah Lombok Timur dan Utara saat ini telah mengakibatkan kerusakan cukup parah, dimana informasi yang diterima sudah 82 korban ditemukan.

“Dalam membantu korban gempa, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto telah memerintahkan kepada saya untuk menyiapkan satuan-satuan TNI diberangkatkan ke Lombok, termasuk diantaranya Pasmar-1 Jakarta,” ujar Lodewyk, dalam keterangan tertulis, Senin (6/8/2018).

Ia menegaskan tidak ada batasan waktu dalam melaksanakan tugas membantu masyarakat korban gempa. Lama tidaknya waktu penugasan, kata dia, tergantung perkembangan situasi di Lombok.

“Saya berharap keseriusan kalian untuk melaksanakan tugas ini, saudara-saudara kita menunggu kehadiran kalian agar terbebas dari bencana ini,” ujarnya pada 100 prajurit TNI tersebut.

“Tugas ini tugas mulia, yang saya perlu ingatkan adalah kalian jangan menjadi beban di sana, makanya kalian dibekali logistik. Layani masyarakat disana dengan baik, prioritaskan korban yang bisa diselamatkan, tapi juga yang sudah meninggal jangan dibiarkan,” katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas