Tolak Politik Dinasti, Purnawirawan TNI AU Ini Pilih Gabung PSI
"Jujur saja, dari segi partai, ini partai yang egaliter dan tentu tidak ada hierarki, juga bukan partai yang dinasti, apalagi feodal," ujar Robert
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon legislatif dari Partai Solidaritas Indonesia PSI, Marsekal Muda (Purn) Robert Soter Marut mengatakan ia memilih PSI sebagai kendaraan politiknya karena PSI bukan partai dinasti yang feodal.
"Jujur saja, dari segi partai, ini partai yang egaliter dan tentu tidak ada hierarki, juga bukan partai yang dinasti, apalagi feodal," ujar Robert di Basecamp DPP PSI, Jakarta Pusat, Selasa (7/8/2018).
Baca: PKS Gelar Sidang Majelis Syuro Bahas Soal Pilpres secara Tertutup
Ia melihat politik dinasti menjadi hambatan menuju perubahan Indonesia yang lebih baik. Karena itu, di PSI memberikan peluang untuk ikut serta dalam melakukan perubahan untuk Indonesia.
"Sebagaimana kita ketahui, politik dinasti, hierarki, dan feodal inilah yang menjadi batu penghambat menuju perubahan bangsa Indonesia," tutur Robert.
Purnawirawan TNI AU itu juga menjelaskan alasan dirinya tertarik masuk dunia politik.
Ia mengatakan jika dengan masuk politik, bisa melakukan hal yang besar untuk masyarakat, dan untuk itu harus masuk ke dalam sistem.
Baca: Hakim Tolak Permohonan Praperadilan Kasus Video Mesum Ariel dan Luna Maya-Cut Tari
"Dengan masuk politik kita bisa berbuat yang lebih besar untuk masyarakat. Puluhan tahun saya bagian dari TNI AU dan di penghujung pengabdian menjabat sebagai DanKohormatau tapi saya terus berpikir soal nasib banyak orang," jelasnya.
Untuk diketahui, Marsekal Muda (Purn) Robert Soter Marut maju menjadi calon legislatif DPR RI dari PSI untuk Dapil NTT I.