Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bakal Calon Presiden Prabowo Subianto mengusulkan Anggota Dewan Pembina Gerindra Djoko Santoso sebagai Ketua tim pemenangannya.

Nama mantan panglima TNI tersebut kemudian akan dibahas bersama partai mitra koalisi diantaranya Demokrat, PAN, PKS, dan Berkarya.

Baca: Hasto Sebut Pihaknya Bentuk Tameng untuk Jokowi-Maruf

Menanggapi hal tersebut Djoko Santoso mengaku siap apabila ditunjuk menjadi Ketua Tim pemenangan, meskipun ia menampik telah diusulkan sebagai Ketua Tim Sukses.

Sebagai mantan Prajurit TNI Djoko mengatakan selalu siap apabila mendapatkan tugas.

"Ya siap lah, malu kalau engga siap," kata Djoko usai menggelar rapat internal di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara nomor 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa, (14/8/2018).

Menurut Djoko ia siap memimpin tim pemenangan di seluruh Indonesia, sebagai mantan Panglima TNI, Djoko mengaku pernah bertugas mengendalikan operasi militer.

"Ya insya allah kerja saya kan gitu. Ya jadi panglima sudah biasa ngendaliin," katanya.

Djoko enggan membeberkan rencana kerja tim pemenangan nantinya bila kemudian terpilih sebagai ketua tim sukses. Ia hanya mengatakan tim pemenangan harus bekerja keras untuk menjaring suara masyarakat.

"Ya yang penting kita harus kerja keras yah, kerja sama. Kerja iklas, kerja cerdas," katanya.

‎Sebelumnya, Partai Gerindra menggelar rapat internal di kediaman Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara nomor 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa, (14/8/2018).

Turut hadir dalam rapat internal tersebut pasangan bakal Calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Hasyim Djojohadikusumo, Angota Dewan Pembina Gerindra Fuad Bawazir dan Djoko Santoso, dan Wakil Ketua Umum Gerindra Edhy Prabowo.

Usai pertemuan Edhy mengatakan Prabowo telah mengusulkan Mantan Panglima TNI Jenderal Purnawirawan Djoko Santoso sebagai Ketua tim pemenangan. Djoko yang hadir dalam pertemuan tersebut juga menurut Edhy menyatakan siap memimpin tim pemenangan.

"Jadi pak Prabowo memunjuk pak Djoko, menanyakan ke pak Djoko apakah beliau bersedia. dan pak Djoko bersedia," ujar Edhy.