LRT di Palembang Mogok, Wapres JK: Ada Evaluasi
JK memastikan akan ada evaluasi dan pengecekan kelayakan yang dilakukan pihak terkait yakni Kementerian Perhubungan.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla angkat bicara terkait mogoknya Light Rail Transit (LRT) di Palembang beberapa waktu lalu.
JK memastikan akan ada evaluasi dan pengecekan kelayakan yang dilakukan pihak terkait yakni Kementerian Perhubungan.
Transportasi umum tersebut dipersiapkan Indonesia untuk menunjang keberlangsungan Asian Games yang akan dibuka pada 18 Agustus mendatang.
Baca: Warga Temukan Bagian Tembok Berlin yang Masih Berdiri Tegak
"Lebih baik dia (LRT) mogok sebelum pembukaan daripada setelah pembukaan. Kalau mogok sekarang berarti bisa diperbaiki. Itu memang barang-barang baru itu tidak selamanya sempurna," kata Kalla di Media Center JCC, Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Selasa (14/8/2018).
"Akan selalu dievaluasi dan dicek oleh Kemenhub kelaikan itu. Ini memang justru diuji coba untuk melihat mogok atau tidak. Ternyata mogok jadi harus diperbaiki," sambung JK.
LRT di Palembang pertama kali dioperasikan pada 1 Agustus 2018 lalu.
Sejauh ini tercatat 3 kali ular besi tersebut mengalami masalah. Pertama pada 1 Agustus 2018, yakni pada sensor open door, kemudian pada 10 Agustus 2018 masalah sinyal terjadi.
Serta, pada Minggu (12/8/2018), LRT berhenti mendadak saat beroperasi. Kejadian tersebut menyita perhatian publik karena proses evakuasi yang membahayakan.