PAN Yakin Jokowi Masih Butuhkan Asman Abnur
Asman yang merupakan politisi PAN memiliki kinerja yang baik selama menjadi pembantu presiden.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Johnson Simanjuntak
![PAN Yakin Jokowi Masih Butuhkan Asman Abnur](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/menteri-pendayagunaan-apartur-negara-dan-reformasi-birokrasi-panrb-asman-abnur_20180410_190248.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal PAN Saleh Partaonan Daulay yakin bahwa Presiden Joko Widodo masih membutuhkan Asman Abnur sebagai Mentari Pendayagunaan Apratur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan/RB).
Pasalnya menurut Saleh, Asman yang merupakan politisi PAN memiliki kinerja yang baik selama menjadi pembantu presiden.
“Pak Pratikno juga mengakui kinerjanya bagus. Kami tentu senang mendapat penilaian seperti itu," kata Saleh kepada wartawan, Selasa, (14/8/2018).
Hanya saja menurut Saleh mungkin ada desakan dari lingkaran presiden agar Asman direshufle. Sehingga menurutnya, Asman yang memiliki kinerja baik kemudian diganti.
“Saya yakin kalau presiden Jokowi masih membutuhkan pak Asman. Tetapi mungkin karena lingkaran di sekitarnya, bisa saja beliau didesak. Mudah-mudahan keputusannya membawa kebaikan buat semua," katanya.
Meskipun demikian bila nantinya kemudian Asman Abnur dicopot dari jabatannya oleh presiden, PAN memahaminya. Selain karena dinamika politik dimana PAN kini berlabuh ke oposisi, reshufle kabinet merupakan hak preogatif presiden.
"Namun demikian, terkait dengan dinamika politik kekinian, perlu dicatat kembali bahwa secara konstitusional Presiden memiliki hak prerogatif untuk menentukan komposisi kabinet dalam menjalankan roda pemerintahan. Termasuk dalam hal ini untuk melakukan pergantian. Jadi, jika sewaktu-waktu presiden ingin melakukan pergantian, itu sah-sah saja," katanya.
Sebelumnya Menteri Sekretaris Negara Pratikno menyatakan perombakan kabinet kerja atau reshuffle, dapat saja terjadi setelah PAN tidak lagi berada dalam partai koalisi pemerintahan saat ini.
Menteri Kabinet Kerja yang berasal dari PAN dan kemungkinan diganti yaitu Asman Abnur sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara, Reformasi, dan Birokrasi (Menpan RB).
"Saya ingin mengatakan ada kemungkinan itu (reshuffle), sebagai konsekuensi dari dinamika politik, konsekuensi dari pencapresan, kemudian koalisi siapa yang di dalem, siapa yang di luar," ujar Pratikno di komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (14/8/2018).
Pratikno menjelaskan, keputusan soal posisi Asman akan dilakukan secara cepat oleh Presiden Jokowi setelah kembali dari kunjungan kerja ke Nusa Tenggara Barat.
"Ini menjadi pemikiran di partai koalisi, bagaimana kita mengokohkan koalisi dan juga kejelasan siapa yang di sini, siapa yang di sana, ini tentu saja akan diputuskan dalam waktu yang cepat," ujarnya.
Sementara terkait kinerja Asman, kata Pratino, Presiden Jokowi sangat menyukainya karena selama menjadi menteri bekerja sangat bagus dan mampu membuat sistem kerja birokrasi lebih bisa melayani masyarakat secara baik.
"Jadi beliau bisa melakukan reformasi aparatur negara ini lebih bisa melayani. Artinya Bapak Presiden juga sangat puas dengan kinerjanya Pak Asman Abnur. Sangat, sangat, sangat puas. Bukan hanya puas ya tapi saya bisa katakan lagi sangat, sangat puas," kata Pratikno.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.