Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kumpulan Quotes Soekarno, Cocok Untuk Ucapan Hari Kemerdekaan 17 Agustus 2018

Yang lebih menarik jika ucapan tersebut berasal dari kutipan atau quotes Soekarno.

Penulis: Diah Ana Pratiwi
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
zoom-in Kumpulan Quotes Soekarno, Cocok Untuk Ucapan Hari Kemerdekaan 17 Agustus 2018
SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO
KIBARKAN MERAH PUTIH - Prosesi pembentangan bendera merah putih sepanjang 25 meter dalam pengambilan gambar bersama Forkopimda, FKUB, pelajar, ASN dan TNI-Polri di Alun-alun Tugu, Kota Malang, Rabu (15/8/2018). Pengambilan gambar yang diikuti ratusan peserta ini untuk menyambut HUT Ke-73 Kemerdekaan RI. SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO 

TRIBUNNEWS.COM - Bulan Agustus adalah waktu yang menggembirakan bagi rakyat Indonesia.

Banyak kegiatan yang dilakukan untuk merayakan hari kemerdekaan Indonesia ini.

Bendera merah putih dan bendera warna-warni atau umbul-umbul sangat mudah ditemui di berbagai daerah.

Dari bazar, pameran, upacara bendera hingga perlombaan di berbagai daerah.

Satu hal yang tak boleh dilupakan untuk menambah semarak HUT Kemerdekaan RI yang ke-73, yaitu ucapan.

BACA: 7 Meme Tentang 17 Agustus yang Menambah Semarak Hari Kemerdekaan Indonesia

Ucapan ini bisa dipakai untuk update status di media sosial atau dikirimkan ke rekan-rekan.

Berita Rekomendasi

Yang lebih menarik jika ucapan tersebut berasal dari kutipan atau quotes Soekarno.

Soekarno adalah sosok yang memplokamirkan kemerdekaan dan juga presiden pertama Indonesia.

Melansir dari TribunWow.com berikut kutipan-kutipan dari Soekarno yang bisa menjadi ucapan kemerdekaan..

1. “Kami menggoyangkan langit, menggempakan darat, dan menggelorakan samudera agar tidak jadi bangsa yang hidup hanya dari 2 ½ sen sehari. Bangsa yang kerja keras, bukan bangsa tempe, bukan bangsa kuli. Bangsa yang rela menderita demi pembelian cita-cita”

2. “Apabila dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun”

3. “Nasionalis yang sedjati, jang nasionalismenya itu bukan timbul semata-mata suatu copie atau tiruan dari nasionalisme barat akan tetapi timbul dari rasa tjinta akan manusia dan kemanusiaan”
Sukarno, Dibawah Bendera Revolusi : Jilid 1

4. “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa pahlawannya.”

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas