Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gempa 6,9SR yang Mengguncang Lombok Bukan Susulan, Begini Penjelasan BMKG

– Gempa kembali mengguncang Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu 19 Agustus 2018 malam

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Gempa 6,9SR yang Mengguncang Lombok Bukan Susulan, Begini Penjelasan BMKG
Istimewa
Kerusakan akibat gempa susulan dengan kekuatan 6,5 skala richter mengguncang Lombok, Minggu (19/8/2018) pukul 11.06 WIB. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Gempa kembali mengguncang Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu 19 Agustus 2018 malam.

Semula BMKG mencatat gempa tersebut berkekuatan 7 SR namun setelah dimutakhirkan tercatat gempa tersebut berkekuatan 6,9 SR.

Dengan memperhatikan episenter gempabumi M 6,9 (update) di ujung timur Pulau Lombok dan diikuti sebaran episenter yang mengikutinya ke arah Timur hingga di sebelah utara Sumbawa Barat, maka gempa yang terjadi merupakan aktivitas gempa baru.

"Gempa Lombok dengan kekuatan 7 SR dimutakhirkan 6,9 SR merupakan aktivitas gempa baru. Bukan gempa susulan dan gempa tadi berbeda dengan kekuatan gempa yang terjadi pada 5 Agustus yang lalu," jelas Kepala Pusat BMKG, Dwikorita Karnawati dalam jumpa pers di Jakarta, Senin (20/8/2018) dinihari.

Dwikorita menjelaskan gempa tersebut terjadi akibat adanya aktivitas sesar di dalam bumi. Gempa itu disebutkan dapat menimbulkan kerusakan.

"Hasil analisis BMKG, sumber gempa dipicu oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan naik atau patahan naik," ujar dia.

Hingga pukul 01.25 Wita hasil monitoring BMKG menunjukkan telah terjadi 22 aktivitas gempa susulan (aftershock), diantaranya 3 gempabumi dirasakan.

Berita Rekomendasi

Ia menyampaikan gempa susulan kemungkinan masih akan terjadi dan masyarakat di Lombok dan sekitarnya agar tetap tenang dan waspada.(*)

Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas