Raih Medali Perunggu, Ahmad Zigi Dedikasikan Medalinya untuk Korban Gempa di Lombok
Atlet karate Indonesia Ahmad Zigi Zaresta Yuda menambah pundi medali perunggu untuk Indonesia. Pada laga perebutan medali perunggu Karate Kata Putra
Editor: Content Writer
Atlet karate Indonesia Ahmad Zigi Zaresta Yuda menambah pundi medali perunggu untuk Indonesia. Pada laga perebutan medali perunggu Karate Kata Putra Asian Games 2018, Ahmad Zigi bertemu Adham Hashem dari Qatar dan berhasil menang 5-0 di Plenary Hall, JCC, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (25/8/2018) siang.
Di babak delapan besar dan perempat final, karateka kelahiran 14 Januari 1998 dengan tinggi 170cm dan berat 66kg ini tampil menjanjikan. Melawan Marwan Almaazmi dari Uni Emirat Arab (UEA) saat melakoni babak 8 besar sapu bersih 5-0 nilai juri. Berlanjut ke perempat final, Mohammad Husain dari Kuwait, meskipun tidak sempurna ditundukkan dengan 4-1.
Keperkasaan Ahmad Zigi yang kini berusia 20 tahun ini terhenti di semi final dikalahkan Ryo Kiyuna dari Jepang, dan harus rela berlaga memperebutkan medali perunggu. Meski kalah dibabak ini, Zigi bangga karena dapat bertemu juara dunia dua kali berturut-turut Ryo Kiyuna.
"Ini merupakan Asian Games saya pertama, target saya menampilkan yang terbaik untuk Indonesia dan alhamdulilah saya bisa mempersembahkan mendali perunggu untuk Indonesia," kata Zigi.
Atlet muda asal Lombok, Nusa Tengga Barat ini mengucapkan terima kasih kepada keluarga dan warga Lombok yang disaat penuh duka karena musibah gempa tetap setia mendoakan kesuksesannya.
"Kemenangan saya kali ini dan perjuangan saya, saya dededikasikan untuk masyarakat Lombok, yang tak henti-hentinya medukung dan mendoakan saya," tutup Zigi.( (*)