Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

JK Prihatin Ustaz Somad Mendapat Penolakan di Masyarakat

Padahal, Jusuf Kalla menilai ceramah UAS bagus dan memiliki banyak referensi yang bersumber dari Al-Quran dan hadits.

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in JK Prihatin Ustaz Somad Mendapat Penolakan di Masyarakat
Surya
Ustaz Abdul Somad 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden, Jusuf Kalla, merasa prihatin pembatalan ceramah Ustaz Abdul Somad (UAS) di sejumlah wilayah di Indonesia.

Padahal, Jusuf Kalla menilai ceramah UAS bagus dan memiliki banyak referensi yang bersumber dari Al-Quran dan hadits.

"Kami prihatin itu ustaz yang terkenal. Tetapi bukan ditolak, masyarakat ada pro-kontra," kata Jusuf Kalla di Kantor Wapres, Jakarta, Selasa (4/9/2018).

Namun di samping penolakan, menurut dia, perlu ada evaluasi di masyarakat juga Ustaz Somad sendiri mungkin ada sesuatu yang tidak sesuai.

Baca: Ustaz Abdul Somad Diintimidasi, Aa Gym Curiga Ada Hubungannya dengan Pilpres 2019

Dia menilai figur UAS baik dan lucu menyampaikan ceramah agama.

Kalla kerap terhibur dengan gaya dakwah UAS.

Selain itu, UAS memiliki referensi kuat dalam menyampaikan ceramah.

Berita Rekomendasi

"Baik, lucu, saya ketawa-ketawa kalau dengar dia dan saya kira dia ustaz yang paling banyak punya referensi. Artinya kalau berbuat begini, langsung haditsnya dia tahu, ayatnya dia tahu atau pun sejarah juga tahu. Luar biasa itu ustaz," ujarnya.

Sejauh ini, dia menilau, UAS tidak pernah ditolak apabila berceramah di masjid.

Karena itu, selaku Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI), JK memfasilitasi UAS untuk berceramah di masjid-masjid.

Sebelumnya, Ustaz Abdul Somad (UAS) kerap mendapat ancaman, intimidasi dan pembatalan ketika ingin menyampaikan tausiah di beberapa daerah seperti di Grobogan, Kudus, Jepara dan Semarang.

Ini membuat UAS membatalkan rencana ceramah dalam tiga bulan ke depan di Jawa Timur, Jawa Tengah dan Yogyakarta.

Ustaz yang namanya kian melejit itu membatalkan ceramah di Malang, Solo, Boyolali, Jombang dan Kediri pada bulan September.

Selanjutnya, di bulan Oktober ia mengurungkan niat untuk ceramah di Yogyakarta.

Terakhir, ia terpaksa menunda janji dengan Ustaz Zulfikar di Jawa Timur pada Desember.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas