Kirab Pemuda 2018 Diharapkan Masuk 'Guinnes Book of Record'
Faisal menjelaskan Kirab Pemuda 2018 merupakan agenda yang kedua setelah sebelumnya diselenggarakan pada tahun 2017.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, SABANG - Melepas peserta Kirab Pemuda 2018 di Sabang, Rabu (5/9/2018), Deputi Pemberdayaan Pemuda Kementerian Pemuda (Kemenpora) Faisal Abdullah berharap kirab pemuda tahun ini bisa memperkuat semangat kebangsaan dengan berbagai kegiatan yang dilakukan dan berhasil masuk Gunnies Book of Record.
Faisal menjelaskan Kirab Pemuda 2018 merupakan agenda yang kedua setelah sebelumnya diselenggarakan pada tahun 2017.
Secara konsep kegiatan, Kirab Pemuda 2018 tidak mengalami banyak perubahan.
Baca: Berani Bersatu dan Berbakti untuk Negeri Bersama Kirab Pemuda 2018
Peserta kirab, menurut Faisal akan berkeliling diseluruh kabupaten-kota di seluruh Indonesia, dan juga kegiatan di masing-masing kabupaten yang berbeda.
“Melaksanakan kegiatan berdasarkan kearifan local masing-masing dan ada kegiatan yang berstandar nasional seperti kegiatan pemuda membaca kitab suci bagi para pemeluk agama disatu tempat secara bersamaan,” ujar Faisal Abdullah.
Kegiatan pemuda membaca kitab suci, menurut Faisal, merupakan salah satu kegiatan bertaraf nasional yang pernah meraih prestasi dengan memecahkan rekor MURI pada penyelenggaraan kirab pemuda tahun 2017.
“Dan harapannya tahun ini bisa memecah rekor Guinnes Book of the Record,” tandasnya.
Selain itu, Kirab Pemuda 2018 juga diharapkan meningkatkan potensi, kreatifitas pemuda, dan kewirausahaan pemuda. “Harus ada pengusaha-pengusaha baru dan bisa menjadi motivasi baru bagi pemuda setempat,” tandasnya.
Sementara itu, Wakil Walikota Sabang, Drs Suradji Junus mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga karena telah mempercayai Sabang sebagai tempat pertama untuk melepas peserta Kirab Pemuda 2018.
“Terima kasih kepada pemerintah pusat yang telah memberikan kepercayaan Sabang sebagai tempat starting, semoga dengan adanya kegiatan ini bisa turut memotivasi pemuda-pemudi sabang agar bisa melakukan kegiatan-kegiatan yang produktif,” ujar Suradji.
Sebagai informasi, Kirab Pemuda 2018 dibagi dua zona. Zona I diberangkatkan dari Sabang, dan Zona II diberangkatkan dari Merauke.
Sebanyak 90 peserta yang terdiri dari perwakilan seluruh provinsi dan 10 OKP akan mengelilingi Indonesia selama 73 hari dan akan berakhir di Jakarta pada tanggal 13-15 November 2018.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.