Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengamat: Tak Berani Beda dengan Rakyat, Alasan Kepala Daerah Dukung Jokowi

Pengamat: Tak Berani Beda dengan Rakyat, Alasan Kepala Daerah Dukung Jokowi

Editor: Rachmat Hidayat
zoom-in Pengamat: Tak Berani Beda dengan Rakyat, Alasan Kepala Daerah Dukung Jokowi
Grafis: Tribun Solo/Ananda Bayu Sidarta
Presiden Jokowi dan Kiai Maruf Amin. 

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA-Para kepala daerah tak perlu dilarang untuk memberikan dukungan kepada Presiden Jokowi di Pilpres 2019.

Selain tak melanggar aturan, dukungan itu merupakan bentuk pertanggungjawaban moral para kepala daerah yang tak berani melawan keinginan masyarakatnya yang juga mendukung Jokowi.

Hal ini diungkapkan oleh Firman Manan, Direktur Riset Politica Institute‎, Bandung,Selasa (11/9/208).

Menurutnya, harus dipahami terlebih dahulu apa yang mendasari dukungan para kepala daerah kepada Jokowi-Kiai Maruf Amin.

Yang utama, menurut Firman, masyarakat di daerah merasa puas dengan kinerja pemerintahan Jokowi.

Para kepala daerah tentu tak ingin memiliki posisi berbeda dengan mayoritas rakyatnya yang akan kembali memilih Jokowi di Pilpres 2019.

"Dukungan masyarakat yang tinggi kepada Jokowi yang menjadi bahan pertimbangan kepala daerah untuk melabuhkan dukungan," kata Firman.

BERITA REKOMENDASI

Kedua, mayoritas kepala daerah telah mengetahui kinerja pemerintahan Jokowi. Sebagian besar kepala daerah juga telah mempunyai pengalaman berkomunikasi, berkoordinasi, dan bekerja sama dengan Jokowi.

Yakni saat melaksanakan berbagai proyek-proyek pembangunan di daerah yang menjadi program pemerintahan.

"Penilaian terhadap kinerja serta pengalaman berkomunikasi, berkoordinasi, dan bekerja sama tersebut tentu menjadi bagian dari pertimbangan kepala daerah untuk mendukung Presiden Jokowi," katanya.  

Dukungan dari masyarakat dan pemimpin-pemimpin daerah itu merupakan hal yang lazim terjadi di berbagai negara.

Kandidat petahana, Jokowi-Kiai Maruf Amin, yang telah teruji memiliki kinerja baik akan mendapatkan keuntungan dibandingkan dengan bukan petahana, Prabowo-Sandiaga.


Sebab yang bukan petahana hanya dapat menyampaikan janji-janji kampanye ke hadapan publik.

Dari sisi aturan, Firman mengatakan tidak ada larangan bagi kepala daerah untuk memberikan dukungan kepada kandidat yang bertarung dalam Pilpres 2019.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas